Pariwisata
Libur Imlek, Retribusi Wisata Raup Hampir Setengah Miliar




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Obyek-obyek wisata di Gunungkidul pada masa liburan Imlek ini dijubeli oleh wisatawan. Imbasnya, hal ini berdampak pada raupan jumlah retribusi pariwisata yang didapatkan oleh pemerintah. Hanya dalam dua hari yaitu, Sabtu (25/01/2020) dan Minggu (26/01/2020), Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul berhasil meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) restribusi wisata hingga hampir setengah miliar. Kawasan wisata pantai sendiri masih menjadi penyumbang terbanyak pemasukan daerah dari sektor retribusi wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan pada libur imlek kemarin sebanyak 54.847 wisatawan. Atau jika dirupiahkan, pendapatan yang diraup sebesar Rp 487.587.740. Jumlah tersebut dirasa cukup baik sebagai awal untuk mencapai terget pendapatan retribusi wisata pada tahun 2020 ini.
“Jumlah itu belum semua masuk, masih menunggu laporan yang belum masuk. Kita targetkan untuk tahun ini sebesar Rp 29,6 miliar bisa diraup PAD pariwisata,” ucap Asti, Senin (27/01/2020).
Untuk mencapai terget tersebut, pihaknya akan meningkatkan monitoring dan evaluasi serta perbaikan dan konsolidasi petugas pungut di pos-pos TPR. Selain itu, pihaknya juga masih akan melakukan promosi ke luar wilayah DIY untuk memasarkan pariwisata Gunungkidul ke khalayak luas.
“Untuk tahun ini promosi hanya sekali. Karena ada pengurangan anggaran,” kata Asti.




Meski tidak menyebut anggaran dalam melakukan promosi di luar wilayah, Asti mengaku anggaran Dinpar Gunungkidul masih minim jika dibanding dengan kabupaten lain.
“Anggaran kecil kok, minim jika dibanding kabupaten lain. Tahun ini anggaran Dispar memang turun, dan even pameran yang ada, menurut kami panitianya tidak bisa mendatangkan pengunjung seperti yang dijanjikan dalam brosur,” ucap dia.
Namun begitu, pada tahun ini pihaknya masih akan melakukan kegiatan pameran di luar wilayah. Pihaknya membidik even pameran yang efektif untuk mengenalkan Gunungkidul.
“Ada sekali pameran, ini kami memilih even pameran yang menurut evaluasi kami masih efektif untuk mengenalkan Gunungkidul,” terang dia.
Asti mengaku, promosi yang selama ini cukup berdampak positif bagi pemasaran pariwisata Gunungkidul. Selain itu saat ini pihaknya juga telah bisa mengetahui asal penggunjung yang datang ke Gunungkidul.
“Sudah ada survei, kita bisa ketahui dari mana pengunjung berasal,” pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga