fbpx
Connect with us

Peristiwa

Dampak Kekeringan Mulai Terasa, Warga Mulai Andalkan Bantuan Air

Diterbitkan

pada

BDG

Panggang,(pidjar.com)–Kapanewon Panggang bisa dikatakan menjadi wilayah langganan kekeringan setiap tahunnya. Berbagai cara dilakukan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Di Kapanewon Panggang sendiri terdapat Kalurahan Girisekar yang memiliki dampak terparah. Sedikitnya dua dari sembilan padukuhan paling parah terdampak.

“Keduanya Pijenan dan Jeruken, sumber air debitnya rendah kadang keluar kadang tidak, ini yang membuat warga harus menandalkan dropping air setiap tahunnya,” ucap warga setempat Gunawan, Selasa (15/09/2020).

Kondisi ini akhirnya membuat warga bergantung pada pihak kapanewon, BPBD Gunungkidul maupun pihak ketiga baik negeri maupun swasta. BPBD sendiri sudah melakukan droping air selama dua bulan belakangan.

“Kalau gak ada droping air ya beli, Rp. 150ribu per 5ribu liter,” imbuh dia.

Dalam sebulan, 5 ribu liter air hanya cukup untuk tiga minggu. Itupun untuk kegiatan mandi dan cuci pakaian sudah dilakikan di telaga yang berjarak 200 meter dari lokasi pemukiman.

Berita Lainnya  Tegaskan Nyalon Lurah Bukan Untuk Cari Uang, Suwarto Tawarkan Program Ambisius Untuk Warga Sawahan

Ini kami lakukan sampai musim kemarau berakhir,” kata Gunawan.

Gunawan mengaku, segala macam usaha telah ia dan masyarakat lakukan. Mengingat, tidak semua masyarakat memiliki dana yang cukup untuk sekedar membeli air.

Kami juga mintakan bantuan ke organisasi sosial, salah satunya Tim Intan Nyawiji, ada dua padukuhan yang mengajukan,” jelas dia.

Beruntung, beberapa hari terakhir, Tim Intan Nyawiji melakukan droping air secara berkala di 9 titik dampak kekeringan terparah yang ada di Bumi Handayani. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan permintaan masyarakat.

“Untuk yang jadwal tahap dua ini ada 9 titik dua di Girisekar di antaranya Pijenan dan Jeruken, silakan kalau ada masyarakat yang butuh bisa mengajukan kepada kami,” ucap relawan Intan Nyawiji, Wastana.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler