Sosial
Tangkal Hoax Berlabel SARA, Kapolres Lantik Puluhan Ulama Jadi Dai Kamtibmas








Wonosari,(pidjar.com)–Menjelang pesta demokrasi Pemilu serta Piplres 2019, tingkat kerawanan sosial memang sangat tinggi. Tingginya suhu politik membuat tentunya akan berpotensi ditunggangi oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab untuk merusak kerukunan hidup bermasyarakat.
Polisi sebagai garda terdepan pengamanan telah melakukan langkah pengamanan maupun antisipasi. Salah satu yang menjadi prioritas adalah membatasi penyebaran informasi menyesatkan atau hoax di tengah masyarakat. Tingginya berita hoax yang tersebar dianggap akan sangat meresahkan masyarakat.
Salah satu yang dilakukan Polres Gunungkidul adalah dengan mengandeng Dai untuk menyebarkan pesan damai guna melawan hoax.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady meminta Dai Kamtibmas, baik dari unsur Polri maupun sipil, untuk bersama-sama mengajak masyarakat menciptakan suasana aman dan damai jelang Pemilihan Umum 2019. Sebab, masyarakat sangat membutuhkan adanya kehadiran para dai dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita berharap dai dapat menyampaikan pesan kesejukan menjelang Pilkades serentak 2018 dan Pemilu 2019 nanti," kata Fuady usai acara Pengukuhan Dai Kambtimas di Bangsal Sewokoprojo, Rabu (29/08/2018).
Kapolres menyebut total Dai Kamtibmas di Gunungkidul berjumlah 98 orang. Mereka (Dai Kamtibmas) berasal dari berbagai organisasi Islam yang ada seperti Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, dan MTA.
"Setiap kecamatan ada 5 Dai Kamtibmas. Kita harapkan mereka dapat menjadi penyeimbang atau penangkal oknum-oknum yang menyampaikan hal tidak baik terutama yang menggunakan dalih agama," ujar Fuady.
Kapolres juga menghimbau agar para Dai tidak ikut terlibat dalam menyampaikan hal yang berbau politik. Sehingga masyarakat akan bersatu dan terhindar dari perpecahan akibat perbedaan pilihan politik.
"Silakan jika akan membahas politik lebih baik di kalangan politik saja. Diharapkan Dai Kamtibmas ini tidak ada yang menyangkut politik," imbuh dia.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Badingah berharap dengan dikukuhkannya Dai Kamtibmas ini dapat menjaga Gunungkidul dari penyebaran berita bohong melalui dalih agama. Sehingga kerukunan tetap tercipta.
"Kita harap isi ceramah juga menyejukkan. Jangan sampai masyarakat menjadi korban ceramah yang mengandung unsur SARA, penodaan dan terutama ceramah yang memancing konflik," pungkas dia.



-
Info Ringan4 minggu ago
Tujuh Bunga Hias yang Memiliki Manfaat Obat
-
Info Ringan4 minggu ago
Enam Tips Mengeringkan Kasur Basah
-
Info Ringan3 minggu ago
Tujuh Tips Agar Bibir Tetap Lembap
-
Info Ringan3 minggu ago
Lima Manfaat Timun Untuk Wajah
-
Info Ringan4 minggu ago
Tujuh Tips Memilih Tas
-
Info Ringan3 hari ago
Enam Manfaat Sari Buah Kurma
-
Info Ringan3 minggu ago
Resep Sup Jagung Ayam
-
Info Ringan2 hari ago
Enam Peluang Bisnis Rumahan di Bulan Puasa
-
Info Ringan7 hari ago
Enam Resep Menghaluskan Telapak Tangan
-
Info Ringan4 hari ago
Enam Tips Puasa Bagi Penderita Maag
-
Info Ringan1 minggu ago
Tujuh Manfaat Rebusan Daun Binahong
-
Info Ringan4 minggu ago
Resep Cumi Cabai Ijo Pedas