Pemerintahan
Wacana Pemindahan Ibukota RI ke Kalimantan Belum Berdampak Pada Peningkatan Minat Transmigran Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Wacana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan meningkatkan animo transmigrasi warga DIY. Namun demikian di Kabupaten Gunungkidul wacana tersebut belum begitu berdampak. Tahun ini, baru terdapat sekitar 10 kepala keluarga yang akan diberangkatkan Kalimantan. Keberangkatan para transmigran asal Gunungkidul ini masih lebih disebabkan informasi dari sanak kerabat di sana.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul, Purnama Jaya menjelaskan, animo transmigrasi di Gunungkidul sampai saat ini masih cukup baik. Namun demikian, berkaitan dengan wacana pemindahan ibu kota belum begitu terlihat pengaruhnya.
“Mereka lebih percaya informasi dari kerabat atau tetangga yang sudah berangkat duluan dan sukses di tanah rantau,” kata Purnama kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sabtu (17/08/2019).
Meski animo transmigrasi masih baik, warga asal Kabupaten Gunungkidul lebih selektif dalam memilih lokasi tujuan. Pulau Kalimantan masih merupakan tujuan utama warga kota gaplek ini.
“Selama ini, lokasi tujuan Kalimantan cukup baik, hanya saja kita sering mengalami kendala lantaran kadang kuota yang ada tidak begitu banyak,” ucapnya.







Purnama menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi, bahwa tahun ini Kalimantan Tengah membuka kembali penerimaan transmigran. Pemerintah saat ini juga sudah memiliki MoU dengan dua provinsi di Kalimantan terkait dengan hal tersebut .
“Dengan Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan. Kalau ada MoU nanti keberangkatannya oleh Pemda,” jelas Purnama.
Pada tahun ini, lanjut Purnama sedikitnya ada 10 kepala keluarga (kk) yang pindah ke wilayah Kalimantan. Namun di luar itu, tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah.
“Mereka (masyarakat) lebih selektif dalam memilih lokasi tujuan,” pungkas dia.