Connect with us

Pemerintahan

Gunungkidul Telah Bebas Rabies, Dinas Terus Ambil Langkah Vaksinasi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul menyelesaikan pemberian vaksin bagi hewan yang berpotensi membawa virus rabies. Pemberian vaksin ini sendiri dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies yang tertularkan pada manusia. Mengingat warga Gunungkidul sendiri banyak yang suka memelihara hewan jenis anjing, kucing dan beberapa jenis hewan lainnya yang berpotensi terjangkit dan menularkan virus ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto melalui Kasi Kesehatan dan Kesmavet, drh. Retno Widiyastuti menjelaskan, untuk di Gunungkidul sendiri sebenarnya belum ditemukan adanya persebaran virus rabies. Kendati demikian virus yang berbahaya ini memang potensinya penyebarannya cukup luar biasa. Hal ini lantaran banyaknya persebaran hewan seperti kucing, anjing dan bahkan Kera yang cukup banyak.

Berita Lainnya  Gagalnya APBDP 2018 Berbuntut Panas, Sekda dan Ketua DPRD Dituntut Mundur Karena Dituding Tak Becus Kerja

“Untuk di Gunungkidul belum ditemukan. Jika tidak dilakukan pemeliharaan yang tepat, bukan tidak mungkin dapat terjangkit virus rabies,” kata Retno Widiyastuti, Selasa (24/09/2019).

Adapun jumlah hewan peliharaan baik kucing maupun anjing sendiri jumlahnya ribuan dan sulit terdata. Maka dari itu, petugas dalam melakukan vaksinisasi hanya mengambil sampel acak. Khususnya hewan-hewan yang dipelihara tanpa mengenal pemeriksaan dokter ataupun hewan yang hidup liar.

“Tahun 2019 ini sudah kami lakukan vaksin rabies dan pemeriksaan di rumah pemilik hewan. Sudah selesai bahkan,” ujar dia.

Adapun bedasarkan pemetaan, jumlah persebaran atau populasi paling banyak ditemukan di wilayah Playen, Wonosari, dan Karangmojo. Di wilayah perbatasan dan pesisir pun juga persebarannya banyak namun tidak sebanyak di daerah perkotaan. Menurut Retno, mayoritas masyarakat memiliki anjing dan kucing untuk menemani saat berada di ladang.

Berita Lainnya  1 PDP Warga Kecamatan Ponjong dan 2 Orang Warga Meninggal Dunia, Pemakaman Datangkan Petugas

Populasi anjing di Gunungkidul yang terdata oeh dinas pertanian dan pangan sebanyak 2183 ekor. Hampir seluruh kecamatan terdapat hewan ini, kemudian kucing sebanyak 6938 ekor, dan kera yang dipelihara sebanyak 436 ekor. Data ini sesuai dengan pendataan yang dilakukan hingga Desember 2018 lalu, dimungkinkan jumlah ini masih terus bertambah.

Tahun 2019 ini, vaksin yang diberikan pada hewan untuk antisipasi rabies yakni 250 dosis dari anggaran APBN dan 200 dosis untuk APBD. Masing-masing hewan peliharaan mendapatkan 1 dosis vaksin. Sebenarnya, memang setiap tahun perlu dilakukan vaksinisasi untuk mencegah penyakit rabies.

Gunungkidul pun diklaim sebagai daerah bebas rabies. Meski kasus gigitan hewan anjing, kucing, dan kera tercatat banyak, namun belum ada satupun kasus mengenai seseorang tertular virus rabies. Jika terdapat laporan mengenai gigitan, dari dinas Pertanian dan Pangan serta dinas Kesehatan langsung bergerak untuk melakukan penanganan.

“Sejauh ini belum ada, mudah-mudahan tidak ada mengingat sini daerah bebas rabies,” terangnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler