Sosial
Dua Kecamatan Diperkirakan Diguyur Hujan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul diprediksikan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Selasa (19/11/2019) ini. Namun demikian, hujan secara menyeluruh diperkirakan baru akan terjadi pada akhir bulan nanti.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, statiun Mlati, Sleman DIY, Reni Kraningtyas mengatakan, dari perkiraan yang ada, Selasa siang ini, hujan lebat akan terjadi di wilayah Kecamatan Gedangsari dan Kecamatan Ngawen. Namun hujan ini nantinya dapat meluas di 3 kecamatan lainnya.
“Dapat meluas di wilayah ke Kecamatan Nglipar, Paliyan dan Patuk,” ungkap Reni, Selasa siang.
Reni menambahkan, selain di Gunungkidul, hujan lebat juga diperkirakan terjadi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul di Kecamatan Piyungan, Banguntapan, Pleret dan Dlingo.
“Kalau di Gunungkidul hujan secara intensif diperkirakan baru akan terjadi di akhir November ini,” ungkap dia.







Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki menambahkan, bencana yang kerap kali menerjang Gunungkidul saat musim penghujan tiba patut diwaspadai dan diantisipai masyarakat. Jenisnya pun cukup beragam mulai dari angin puting beliung, tanah longsor hingga banjir.
“Karena sekarang ini hampir komplit (jenis bencana). Kalau dulu icon nya hanya kekeringan, ternyata tahun-tahun ini beberapakali terjadi banjir bandang 2017 dan 2019, banjir genangan, longsor juga beberapa titik di Semin dan Nglipar,” ujarnya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Gunungkidul untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana yang bisa terjadi. Edy menjelaskan bencana yang bisa terjadi saat ini adalah bencana saat peralihan musim atau pancaroba.
“Puting beliung kemarin terjadi di wilayah Patuk. Kami himbau dengan potensi angin puting beliung, pohon-pohon di sekeliling rumah harus diperhatikan kalau rimbun tolong bisa dipangkas kalau agak doyong mungkin bisa ditebang,” urai Edy.