Connect with us

Peristiwa

Talud Belasan Meter Ambrol, 1 Rumah Warga Dikosongkan

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hujan dengan intensitas sedang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu (23/11/2019) malam. Meski tak terlalu deras, aliran air yang terjadi akibat hujan yang mengguyur mengakibatkan bencana tanah longsor. Sebuah talud sepanjang belasan meter yang terletak di Padukuhan Putat, Desa Putat, Kecamatan Patuk ambrol. Meski tak sampai menimbulkan korban, namun akibat kejadian ini, sebuah rumah yang tepat berada di dekat talud terpaksa dikosongkan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian longsornya talud tersebut tepatnya terjadi di rumah milik Asep Suroyo (31). Talud sendiri diketahui berukuran panjang 17 meter dan tinggi 5 meter longsor. Pada Sabtu malam kemarin, mendadak, talud yang berada tepat di dekat rumah korban mendadak ambrol.

Berita Lainnya  PO Maju Lancar dan Rosalia Indah Jadi Sasaran Operasi Petugas

“Dalam kejadian ini, tak sampai ada korban,” papar petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul, Minggu siang.

Meski demikian, berdasarkan asesement yang dilakukan petugas, pemilik rumah diberikan rekomendasi untuk segera mengungsi. Hal ini menurut Agus lantaran jarak dari rumah dengan talud yang longsor tersebut hanya berkisar 2 meter. Sehingga menjadi sangat berbahaya apabila rumah tersebut tetap ditempati sebelum dilakukan perbaikan dari talud tersebut. Dikhawatirkan, jika terjadi longsor susulan, maka kemudian akan berbahaya terhadap para penghuni rumah.

“Kami menghimbau rumah tersebut untuk segera dikosongkan,” imbuh Agus.

Kondisi di talud tersebut dipaparkannya memang cukup berbahaya. Di sekitar talud, masih terdapat rekahan longsoran yang bukan tidak mungkin memicu longsor susulan.

Berita Lainnya  Puluhan Granat dan Mortir Diledakkan di Gunungkidul

“Talud longsor memang masih mengancam rumah hunian karena masih ada rekahan longsor,” ucap dia.

Sementara itu, Camat Patuk, Haryo Ambar membenarkan peristiwa tersebut. Pada awal musim penghujan ini, di Kecamatan Patuk sudah ada dua kejadian.

“Tadi perangkat desa warga dan TRC BPBD langsung mengevakuasi lokasi kejadian,” beber Ambar.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler