Connect with us

Sosial

Pembangunan JJLS Diharapkan Jadi Prioritas dan Segera Tersambung, SBY : Saya Mencetuskan dan Dilanjut Jokowi

Diterbitkan

pada

BDG

Semanu, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Jalan Jalur Lingkar Selatan merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Jawa Barat sampai dengan Jawa Timur. Dimana pembangunan jalur tersebut digagas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat masih menjabat sebagai Presiden RI, proyek tersebut untuk memecah kemacetan di jalan tengah dan Pantura pada momentum tertentu. Disamping itu, juga untuk memberikan infrastruktur yang memadai bagi warga di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY hingga ke Jawa Timur di sisi selatan.

Mantan Presiden RI ke-6 ini berharap agar pembangunan JJLS menjadi prioritas pembangunan ke depan, sehingga dapat segera terhubung dan memudahkan akses mobilitas masyarakat dan mendukung kegiatan kepariwisataan di daerah daerah tertentu. Hal tersebut diungkapkan oleh SBY pada kunjungannya di Gunungkidul, tepatnya saat bertemu dengan para kader Partai Demokrat di wilayah Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu.

Berita Lainnya  Prihatin Kemiskinan, Kelompok Pekerja Sosial Masyarakat Bagikan Puluhan Paket Sembako

“Itu dulu saya yang mencetuskan dan melaksanakan di tahun-tahun pertama sebelum dilanjutkan oleh Jokowi,” kata SBY, Jumat (15/12/2023).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, dasar pemikirannya mencetuskan pembangunan JJLS yaitu Jawa merupakan daerah sangat maju. Adapun yang telah tersambung jalan dalam kondisi bagus adalah di kawasan pantai utara atau pantura dan di zona tengah ada ada jalan kondisi bagus namun hanya sebagian, sedangkan di zona selatan justru pada saat itu belum ada jalan yang bagus cukup bagus dan memudahkan dalam akses mobilitas.

“Dari Pangandaran, Sukabumi, Cilacap, selatan Jogja, Wonosari, bahkan sampai ke Pacitan, Trenggalek, Tulungagung dereng (belum tersambung) saya pikir tidak adil, kalua musim mudik macetnya di zona utara dan tengah ini luar biasa. Ini lah saya ambil kebijakan. Tolong kita bangun jalan lintas selatan dari selatan Jawa Barat sampai Jawa Timur,” papar dia.

Setiap tahun anggaran yang ditambah di masing-masing provinsi mencapai Rp 1 triliun untuk pembangunan megaproyek yang hingga saat ini diteruskan pembangunannya di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. iya berharap agar proyek ini menjadi prioritas pembangunan pemerintah dan dapat mensejahterakan masyarakat sekitar serta menjadi pemerataan infrastruktur di Jawa.

Berita Lainnya  Puluhan Pelajar di Ponjong Jahit Ribuan Masker, Dibagikan Gratis di Hari Peringatan Kemerdekaan

“Harus terus dilanjutkan sampai benar-benar tersambung agar tidak tertinggal dengan zona utara (Pantura). Anggaran harus diprioritaskan untuk keadilan dan kesinambungan akses jalan di jarring Pulau Jawa,” jelas dia.

Sebagaimana diketahui, JJLS di Kabupaten Gunungkidul membentang dari wilayah perbatasan Kabupaten Bantul yaitu Kapanewon Purwosari sampai di Kapanewon Girisubo yang berbatasan dengan Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, JAwa Tengah. Sejak beberapa tahun lalu, pembangunan JJLS di Bumi Handayani terus dilakukan setiap tahunnya dan ditargetkan selesai pada 2025 mendatang.

Adapun untuk saat ini, progresnya tinggal beberapa persen lagi JJLS segera tersambung. Di wilayah timur Girisubo-Tepus-Tanjungsari pembangunan terus dilakukan dan hampir selesai. Kemudian di wilayah barat yaitu di Purwosari-Bantul proyek pembangunan JJLS dengan konsep dibangunnya kelok 18 juga akan segera dimulai.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler