Sosial
Prihatin Kemiskinan, Kelompok Pekerja Sosial Masyarakat Bagikan Puluhan Paket Sembako
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Gunungkidul memberikan bantuan sembako kepada puluhan warga di Padukuhan Keringan Kidul, Desa Bulurejo, Kecamatan Semin. Paket sembako sendiri diberikan dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu.
Ketua PSM Gunungkidul, Suhartana mengatakan, bantuan berupa paket sembako diberikan kepada puluhan warga utamanya lansia yang sangat membutuhkan. Meskipun hanya paket sembako, namun pihaknya melihat bagi warga kurang mampu, sembako adalah kebutuhan pokok yang terkadang menjadi masalah utama dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka.
“Ada 57 warga tadi yang menerima bantuan sembako itu. Isinya hanya kebutuhan pokok sehari-hari,” kata Suhartana, Sabtu (15/12/2018) petang kemarin.
Ia mengatakan, tidak ada latar belakang khusus dalam kegiatan ini. Bakti sosial ini dilakukan sekedar untuk berbagi dengan masyarakat yang kurang beruntung. Kegiatan semacam ini sendiri menurut Suhartana sudah kerap kali dilakukan PSM di sejumlah wilayah lain di Gunungkidul.
“Kita berharap dengan bantuan yang kami salurkan, menjadi berkah bagi mereka yang menerima. Selain itu, sudah merupakan kewajiban untuk berbagi, hanya sedikit berbagi saja,” terang dia.
Sementara itu, Sekretaris PSM, Panikem menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari tujuan pihaknya dalam membantu meringankan beban warga miskin. Ke depan, pihaknya juga akan melakukan kegiatan serupa di wilayah lain.
“Ke depan semoga kita masih bisa berbagi lagi,” singkat dia.
Sementara itu, data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul, Kecamatan Semin merupakan salah satu wilayah yang menjadi konsentrasi penurunan angka kemiskinan pada tahun 2019 mendatang. Sementara wilayah lainnya yakni kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gedangsari, Saptosari, Playen, Nglipar, Tepus dan Kecamatan Girisubo.
BPS sendiri telah merilis tiga kecamatan di Gunungkidul yang termasuk kecamatan termiskin. Ukuran yang digunakan dalam penilaian adalah status kesejahteraan individu per wilayah.
Ketiga kecamatan yang masuk daerah termiskin di Kabupaten Gunungkidul adalah Kecamatan Saptosari, Kecamatan Tanjungsari, disusul dengan Kecamatan Gedangsari.
Prosentase kemiskinan di Kecamatan Saptosari mencapai 67,47 persen. Ini artinya, Kecamatan Saptosari mempunyai status kesejahtereraan terendah diantara kecamatan-kecamatan lain se- Gunungkidul.
Status kesejahteraan terendah kedua adalah Tanjungsari dengan prosentase individu miskin 63,82 persen. Disusul oleh Kecamatan Gedangsari dengan presentase individu miskin sebesar 61,78 persen.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pendidikan6 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya