Pemerintahan
Akan Kembali Dioperasikan, BLK Prioritaskan Korban PHK




Wonosari,(pidajr.com)–Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Gunungkidul saat ini sedang bersiap untuk membuka lagi pelatihan dan pembinaan bagi masyarakat umum. Pada kesempatan ini, BLK Gunungkidul membuka kesempatan khusus kepada para korban PHK yang berminat untuk mengasah kemampuan mereka. Persiapan yang dilakukan ini mulai dari berbagai unsur termasuk dengan menyeleksi peserta maupun pemenuhan fasilitas untuk penerapan protokol kesehatan.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul, Sunarjo mengatakan, berkaitan dengan persiapan pengoperasian kembali BLK, pihaknya sedang diminta untuk mempersiapkan fasilitas-fasilitas yang memadahi. Saat ini, di BLK sendiri juga sedang melakukan seleksi data dari peserta yang telah mendaftarakan diri untuk mengikuti program pelatihan.
“Karena adanya pandemi jadi pelatihan dan pembinaan sempat terhenti. Ini sedang persiapan untuk dimulai lagi,” kata Sunarjo, Selasa (28/07/2020).
Nantinya untuk pelatihan sendiri akan terprogram dengan dibukanya f4 sampai dengan 6 kelas dalam satu kali pertemuan. Kelas yang dimaksud sesuai dengan keahlian atau bidang yang diinginkan oleh peserta sehingga nantinya peserta akan mendapatkan pelatihan sesuai dengan keahlian yang mereka geluti.
“Ada beragam pelatihan mulai dari jahit, komputer, bengkel dan beragam pelatihan lain,” tambahnya.




Seleksi sendiri diharapkan mampu menyortir peserta yang memang berniat dan sesuai dengan bidang yang ada di BLK. Sebenarnya, untuk pelatihan ini bersifat umum. Namun memang di tengah pandemi yang berlangsung ini, pihaknya akan memprioritaskan korban PHK. Kendati demikian, untuk umum sendiri juga memiliki kuota.
“Untuk yang daftar sekarang sudah banyak sekali. Ratusan lebih yang ingin ikut pelatihan di BLK,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Purnamajaya menambahkan, BLK sendri memang digarapkan segera melakukan aktifitaspelatihan kembali. Paling tidak di Agustus mendatang dapat segera melakukan pelatihan.
“Nanti diutamakan yang korban PHK,” ujar Purnamajaya.
Berkaca pada kondisi sekarang, perekonomian sangalah lesu untuk itu masyarakat didorong untuk memiliki keahlin tertentu. Paling tidak jika belum bisa bekerja, bisa membuka usaha sendiri dengan modal keterampilan dan ilmu yang didapat di BLK.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga