Pemerintahan
Belasan Kambing di Purwodadi Diserang Hewan Liar
Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Warga Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, kini mulai waspada. Pasalnya dalam kurun waktu dua minggu terakhir, sebelas ekor kambing milik warga diserang hewan liar. Adapun sebanyak delapan kambing ditemukan dalam keadaan mati dan tiga lainnya berhasil melarikan diri.
Ulu-ulu Kalurahan Purwodadi, Suroyo, membenarkan kejadian tersebut. Serangan hewan liar pertama kali diketahui terjadi pada 8 Agustus 2023 lalu yang membuat seekor kambing milik warganya mati. Disebutnya setelah itu serangan hewan liar kembali terjadi hingga terakhir terjadi pada 19 Agustus lalu.
Adapun wilayah yang menjadi sasaran serangan hewan disebutnya menyebar, dari informasi yang ia peroleh setidaknya enam dusun menjadi sasaran serangan hewan liar dalam dua pekan terakhir.
“Jadi lokasinya itu menyebar di enam dusun, ada di dusun cepogo, ngande-ande, ngandong, danggolo, dan cak bohol,” jelas Suroyo, Rabu (23/08/2023).
Lebih lanjut, diungkapkannya dari serangan hewan tersebut menyasar sebelas kambing milik warga. Dimana delapan ekor diantaranya ditemukan mati dan tiga ekor bisa lolos dari terkaman hewan liar tersebut.
Menurutnya, saat musim kemarau kejadian serangan serupa sudah sering terjadi di wilayahnya. Kebiasaan warga yang memelihara kambing di ladang jauh dari permukiman juga membuat pengawasan berkurang khususnya saat malam hari.
“Ya bukan kali ini saja ada serangan seperti ini, kami juga sudah menghimbau agar warga memindahkan ternaknya ke dekat rumah. Kalau dipelihara di ladang itu kan jauh dari rumah dan pengawasannya pun tidak ada pas malam hari,” ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Lurah Girimulyo, Kapanewon Panggang, Sunu Raharja. Selama ini wilayahnya termasuk daerah rawan serangan hewan buas, ia pun menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan serta memindahkan ternaknya ke lokasi yang dekat dengan rumah.
“Disini juga banyak warga yang memelihara ternak itu di ladang, maka dari itu untuk menghindari serangan ya dihimbau agar memindahkannya dekat dengan rumah supaya pengawasannya terjaga,” ujarnya.
“Kalau sejauh ini di kalurahan girimulyo belum ada laporan serangan hewan buas, ya semoga saja tidak ada,” pungkasnya.
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik5 hari yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik6 hari yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Politik1 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
event2 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
film4 minggu yang lalu
Adaptasi Kisah Nyata, Pemain Rumah Dinas Bapak Sapa Penonton di Jogja
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan
-
Sosial1 minggu yang lalu
Dorongan Produk Makanan Ringan Rakyat Gunungkidul Bisa Jadi Komoditi Oleh-oleh Pariwisata
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Ada 84 PTS Terancam Gulung Tikar, BAN PT : Jogja Aman