Sosial
Akhir Pekan di Bulan Puasa, Pantai Selatan Sepi Wisatawan






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Akhir pekan pada minggu ketiga pada bulan Mei yang bertepatan di minggu pertama bulan puasa 2018 ini dibarengi dengan menurun drastisnya kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Sejumlah obyek wisata unggulan di kawasan pantai selatan yang biasanya dijubeli wisatawan ketika akhir pekan mendadak sepi.
Pantauan pidjar-com-525357.hostingersite.com di lapangan, tak hanya di lokasi wisata, suasana lengang nampak di jalur utama menuju obyek wisata pantai selatan. Mulai dari JJLS Jetis, Kecamatan Saptosari sampai dengan tempat pemungutan retribusi Pantai Baron tidak terlihat adanya lalu-lalang kendaraan yang berarti layaknya yang biasa terjadi di hari Sabtu dan Minggu.
Biasanya, pada akhir pekan seperti ini, bus-bus pariwisata beriiringan menuju obyek wisata. Namun saat ini, untuk kendaraan pribadi saja sangat minim. Jumlahnya dapat dihitung dengan jari tangan.
Ketua SAR Wilayah II, Marjono mengatakan penurunan jumlah wisatawan menuju obyek wisata pantai saat bulan puasa merupakan hal yang rutin terjadi setiap tahunnya. Namun demikian masih nampak sejumlah wisatawan berdatangan menuju arah pantai.
"Kalau tahun kemarin pada akhir pekan di bulan puasa sangat sepi. Tapi saat ini karena saat ini barengan dengan libur sekolah, masih ada wisatawan berkunjung ke pantai," kata Marjono, Minggu (20/05/2018).







Marjono memperkirakan, pada akhir pekan ini masih ada sekitar 1000 an wisatawan yang masuk ke obyek wisata pantai. Jumlah tersebut tentu saja berkurang drastis dibandingkan dengan hari-hari biasa.
"Biasanya puluhan ribu, di Baron saja bisa sampai 5000 tapi saat ini memang berkurang drastis," imbuh Marjono.
Namun demikian, meskipun terlihat penurunan pengunjung, pihaknya tak lantas mengurangi jumlah personel yang disiagakan. Saat ini masih ada puluhan petugas yang siap melayani dan menjaga pengunjung pantai selatan.
"Tidak ada pengurangan, masih ada 57 personel yang kita siagakan. Semua dalam posisi siap," tegas Marjono.
Lebih lanjut dikatakannya, wisatawan akan mulai ramai kembali pada H-7 lebaran atau satu minggu seblum lebaran. Jumlah ini akan terus bertambah hingga H+7 lebaran.
"Biasanya tradisinya seperti itu kalau dilihat dari tahun-tahun sebelumnya," pungkas Marjono.
Sepinya pengunjung di kawasan pantai pada bulan puasa juga membuat para pedagang yang berada di obyek wisata memilih untuk meliburkan diri. Seperti yang dilakukan oleh salah seorang penjual kerajinan kerang asal Desa Kemadang, Yeni (24). Dirinya bersama suaminya memilih untuk berada di rumah pada libur akhir pekan ini. Ia merasa tak akan cukup berguna apabila memaksakan berjualan pada masa ini. Yeni mengungkapkan bahwa ia lebih memilih untuk membuat kerajinan saja di rumah dengan harapan nantinya bisa mempunyai lebih banyak stok ketika musim lebaran tiba.
"Sementara tidak berjualan karena pantai sepi. Kita lebih memilih produksi dulu," kata dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks