Aksi Unik Pemuda Baleharjo Galang Dana Untuk Ambulance, Hanya Seminggu Dapat 51 Juta

Wonosari,(pidjar.com)–Selama masa pandemi ini, mobil operasional kesehatan memang sangat dibutuhkan masyarakat. Ambulance menjadi transportasi andalan di kala gawat darurat untuk mengantarkan pasien dengan cepat ke rumah sakit.

Berangkat dari situasi ini, pemuda Kalurahan Baleharjo yang tergabung dalam Karang Taruna Tunas Muda Baleharjo, Kapanewon Wonosari kemudian berinisiatif melakukan open donasi untuk pengadaan ambulance kalurahan. Yang mengejutkan, respons masyarakat Baleharjo terhadap gerakan ini sangat besar. Belum seminggu donasi dibuka, saldo terakhir pada Jumat (03/09/2021) pukul 21.00 WIB malam tadi, muda-mudi ini sudah mampu mengumpulkan dana hingga Rp. 51,7 juta.

“Motivasinya ya karena mau bawa orang sakit, mau antar jenazah, mau anter orang mau melahirkan. Selama ini pihak kelurahan nggak punya mobil,” ujar Head of Creative Department Karang Taruna Tunas Muda Baleharjo, Adnan Kumoro Jati kepada pidjar.com, Sabtu (04/09/2021).

Pria yang disapa Aat ini menambahkan, open donasi ini bermula saat bulan Juni dan Juli lalu, komunitasnya mendapatkan keluhan perihal kesulitan warga untuk mendapatkan mobil ambulance. Pada masa itu memang jumlah kasus covid19 memang sangat tinggi. Banyak diantara warga Baleharjo, terutama yang tidak memiliki kendaraan roda empat, terkendala untuk menuju rumah sakit. Hal inilah yang kemudian atas kesepakatan bersama, ia bersama Karang Taruna Baleharjo sepakat untuk menggalang dana.

Misi kemanusiaan ini kemudian ia gencarkan melalui pelbagai macam media sosial. Ia merancang ajakan berdonasi dengan cara yang unik.

“Semua update hasil dari donasi sendiri bisa diupdate melalui instagram @kelurahanbaleharjo,” terang Aat.

Ia berharap, donasi yang ia canangkan bersama teman muda-mudinya ini mampu mencerminkan Sumber Daya Manusia Kalurahan Baleharjo yang berkualitas. Menurutnya, open donasi ini sebagai gambaran kreatifitas pemuda yang siap untuk melakukan kerjasama profesional dengan berbagai macam pihak.

“Yang donasi bebas, tapi memang rerata warga Baleharjo baik yang berada di wilayah dan di perantauan,” jelasnya.

Aat sendiri mengaku cukup terkejut, lantaran hanya dalam waktu singkat, jumlah uang yang terkumpul sudah sangat banyak. Bahkan, jumlah ini telah melebihi target.

“Nanti uang yang terkumpul akan kita belikan mobil untuk difungsikan sebagai ambulance desa,” lanjut dia.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Tunas Muda Baleharjo, Anjar Susanta mengatakan, secara umum, pemuda di kalurahannya memiliki semangat yang sama menjadi bagian kemajuan Gunungkidul. Sinergi yang baik ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat.

“Keberadaan ambulance di masa pandemi ini sudah seperti hal yang pokok, untuk itu harapan kami semoga penuh manfaat,” tandasnya.

Ke depan, mobil ambulance kalurahan Baleharjo sendiri bisa dimanfaatkan semua pihak. Tak hanya masyarakat Baleharjo saja, mobil ini juga diperbolehkan untuk diakses bagi warga luar Baleharjo.

“Kita sangat senang akhirnya Baleharjo bisa segera punya mobil ambulance sendiri dan atas gerakan sendiri,” tuturnya bersemangat.