Sosial
Ambisi Besar Pokdarwis Jagad Lega Miliki 100 Homestay di Goa Ngingrong
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Obyek wisata kawasan Goa Ngingrong direncanakan bakal dikembangka menjadi kawasan wisata yang lebih profesional dan berdaya guna. Ke depan, kelompok sadar wisata (pokdarwis) Jagad Lega Goa Ngingrong Desa Mulo, Kecamatan Wonosari menargetkan pada 2020 mendatang memiliki 100 homestay. Saat ini, Pokdarwis Jagad Lega baru memiliki lima homestay yang ada di sekitar wisata Goa Ngingrong.
Ketua Pokdarwis Jagad Lega, Suwarno menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah terkait rencana prestisius ini. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk merealisasikan target 100 homestay yaitu mengajak warga sekitar membuat homestay.
“Kami ajak bagi warga yang rumahnya dapat dijadikan homestay agar target tersebut bisa tercapai,” kata Suwarno, Rabu (03/07/2019).
Menurutnya bentuk homestay nantinya tidak harus selalu bangunan baru. Ia ingin mengedepankan pariwisata yang berbasis masyarakat. Ini akan menjadi kekuatan besar sehingga nantinya Goa Ngingrong juga bisa berdaya guna kepada masyarakatnya.
“Saya berpegang pada community based tourism sehingga masyarakat sekitar dapat merasakan keuntungan dari sektor pariwisata,” kata dia.
Homestay yang nantinya akan diterapkan adalah wisatawan yang tinggal dengan si pemilik rumah. Sehingga nantinya pengunjung dan masyarakat terjadi simbiosis mutualisme atau hubungan yang saling menguntungkan.
“Misal pemilik rumah punya satu atau dua kamar yang kosong bisa disewakan bagi wisatawan,” tandasnya.
Ia menceritakan, pada 2018 lalu keuntungan yang diperoleh pokdarwis Jagad Lega mencapai kurang lebih Rp20 juta. Disebutkannya, jumlah ini merupakan keuntungan bersih setelah berbagi hasil pendapatan dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) DIY.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan untuk membantu mewujudkan target 100 homestay pihaknya akan mencoba menghubungkan ke pembiayaan ke Dinpar DIY. Sejauh ini, sudah ada komitmen yang bagus dari pemerintah dengan memberikan bantuan yang bisa dimanfaatkan Pokdarwis.
“Setiap tahun ada bantuan dana sekitar Rp15 juta per homestay,” ujarnya.
Sekarang Dinpar Gunungkidul baru akan melakukan pendataan di mana saja letak homestay yang ada. Menurut Asti, untuk memenuhi standar homestay yang baik, Dinpar akan memberikan bimtek. Diharapkan nantinya, homestay-homestay yang ada bisa meninggalkan kesan yang baik kepada wisatawan yang datang.
“Dalam bimtek yang menjadi ukuran dari Kementrian Pariwisata adalah kebersihan dan toilet yang sesuai dengan standar internasional,” kata Asti.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Skandal Video Diduga Pimpinan DPRD Makin Panas, FJI Tuntut Pemecatan