Pemerintahan
Ancaman Kekeringan Yang Semakin Parah, Pemkab Gunungkidul Tambah Anggaran Kebencanaan
Wonosari,(pidjar.com)–Kekeringan yang melanda Kabupaten Gunungkidul saat ini kian parah. Setidaknya sudah ada 16 kecamatan yang terpapar kekeringan di wilayah ini. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul belum akan mengeluarkan status darurat untuk kondisi tersebut.
Sekretaris Daerah Gunungkidul, Drajad Ruswandono mengatakan untuk mengeluarkan status darurat kekeringan tersebut pihaknya memang masih melakukan kajian. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga masih menunggu keadaan cuaca pada bulan Agustus mendatang. Kondisi cuaca pada masa yang disebut sebagai masa paling kering ini akan menjadi dasar pemerintah dalam menentukan arah kebijakan selanjutnya dalam antisipasi dampak kekeringan.
Jika memang di bulan Agustus tersebut terjadi anomali cuaca seperti yang diprediksi sebelumnya, Drajad menyebut maka kemungkinan dikeluarkannya keadaan darurat kekeringan bisa saja dilaksanakan. Namun jika tidak terjadi hal yang ekstrim seperti prediksi maka pihaknya juga tidak akan menetapkan kebijakan tersebut.
“Kita lihat bulan Agustus atau September nanti,” ujarnya.
Drajad menambahkan, meskipun keadaan darurat belum akan dikeluarkan namun Pemerintah Kabupaten akan melakukan langkah antisipastif terkait dampak cuaca ekstrim ini. Rencananya, pemerintah akan menambah anggaran untuk kebencanaaan, termasuk anggaran untuk dropping air.
Tahun ini, anggaran kebencanaan untuk Kabupaten Gunungkidul sebenarnya telah mencapai Rp 3 miliar. Namun pada APDBP nanti, Pemerintah Kabupaten akan menambah anggaran kebencanaan sebesar Rp 1 miliar. Sehingga total anggaran kebencanaan di Kabupaten Gunungkidul untuk tahun ini mencapai Rp 4 miliar.
“Akan dilakukan penambahan di anggaran perubahan nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Gedangsari, Martono Imam Santosa menambahkan, salah satu wilayah yang terdampak kekeringan cukup parah adalah di wilayah Kecamatan Gedangsari. Namun pihaknya baru berencana melakukan droping air bersih pertengahan bulan ini. Sebab masih ada beberapa sumber mata air yang bisa dimanfaatkan oleh warga.
“Jika ada permintaan dari masyarakat, akan kita distribusikan,” beber Imam.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini