Pemerintahan
Puluhan Kilometer Saluran Irigasi di Gunungkidul Dalam Kondisi Rusak




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Perkerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Gunungkidul akan melakukan perbaikan irigasi di beberapa titik dengan panjang kurang lebih 45,9 kilometer. Hal ini dilakukan lantaran saluran irigasi sebagian mengalami kerusakan sehingga berdampak pada pengaliran air di kawasan tertentu. Dana miliaran rupiah pun telah dipersiapkan oleh pemerintah guna menujang perbaikan yang akan dilakukan tersebut.
Kepala Bidang Pengairan DPUPRKP Gunungkidul, Taufik Aminudin mengungkapkan, terdapat 304,9 kilometer saluran irigasi yang saat ini membentang di seluruh Gunungkidul. Berdasarkan survei dan pantauan yang dilakukan oleh dinas, 45,9 km diantara saluran irigasi tersebut dalam kondisi rusak dan sangat diperlukan perbaikan. Perbaikan sendiri sangat penting agar kemudian kerusakan yang terjadi tidak mengganggu pengairan ke lahan pertanian milik masyarakat.
“Selalu ada pantauan dan pengecekan, untuk kondisi yang masih baik sepanjang 258,8 kilometer,” kata Taufik Aminudin, Minggu (14/07/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, dana sebesar 6,3 miliar telah disiapkan oleh pemerintah yakni dengan rincian 4,1 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) dan 2,2 miliar dari APBD yang digelontorkan oleh Pemkab di tahun 2019 ini. Dana ini akan dipergunakan untuk mulai dari proses pengadaan barang hingga proses perbaikan.
Proses perbaikan sendiri akan dilakukan secara bertahap lantaran keterbatasan kemampuan pemkab dalam penyediaan anggaran. Diharapkan memang untuk perbaikan ini sendiri mulai dikerjakan dan rampung tahun 2019 ini.




“Sudah proses lelang. Harapannya yang terbaik, jangan sampai asal-asalan baik bahan yang digunakan maupun sampai proses perbaikan,” tambah dia.
Sementara itu Kepala Seksi Pembangunan Bidang Pengairan DPUPR Gunungkidul, Sigit Swastono menambahkan, dana ini akan digunakan untuk perbaikan saluran di beberapa titik. Misalnya saja dana yang mencapai 4,1 miliar akan digunakan untuk perbaikan di saluran irigasi yang berada di Sidodadi-Ponjong sepanjang 1,1 kilometer, Blimbing-Karangrejek 1,06 kilometer , Gedangan-Karangmojo 3,02 kilometer dan Ngeposari sepanjang 595 meter.
“Kalau dana APBD digunakan lebih dari 38 titik yang tersebar di seluruh Gunungkidul,” tambah dia.
Perbaikan sebenarnya terus dilakukan, beberapa tahun lalu dari jumlah irigasi yang mencapai ratusan kilometer ini mencapai 60 persen, akan tetapi berkat perbaikan yang terus dilakukan hanya tersisa 15 persen saja.
Dengan demikian diharapkan mampu berdampak baik pada pengairan khususnya di bidang pertanian, sehingga tidak ada lagi kerugian akibat kurangnya aliran air di wilayah pertanian.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025
-
Sosial5 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Belasan Wisatawan dari Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini