Peristiwa
Anggota Polisi Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Jogja-Wonosari






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang anggota Polsek Saptosari, Slamet Murtasid (41) warga Padukuhan Siraman RT 01 RW 02, Desa Siraman, Kecamatan Wonosari menjadi korban tabrak lari di Jalan Jogja-Wonosari tepatnya di Padukuhan Siyono Tengah, Desa Logandeng, Kecamatan Playen pada Selasa (17/04/2018) pagi tadi. Akibat kejadian tersebut, Slamet mengalami luka parah pada lengan kirinya. Hingga saat ini, polisi masih terus memburu pelaku tabrak lari itu.
Kanit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Kusnan Priyono mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Bermula ketika sepeda motor dinas Polri berjenis GL Max nopol 2614-31-XXIV yang di kendarai oleh Slamet melaju dari arah barat (Playen) menuju arah timur (Wonosari).
"Slamet saat itu hendak berangkat bekerja ke Polsek Saptosari," kata Kusnan.
Sesampainya di lokasi kejadian, lanjut Kusnan, Slamet hendak berbelok ke arah kanan. Lampu sein pun telah dinyalakan olehnya. Namun naas, dari arah belakang melaju mobil yang tidak diketahui identitasnya dengan kecepatan cukup tinggi. Lantaran jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tidak bisa di hindarkan.
Tak berhenti sampai di situ saja, kecelakaan masih terus berlanjut ketika sepeda motor yang dikendarai Slamet yang oleng kemudian terlempar ke kanan jalan. Naas, dari arah berlawanan muncul sebuah mobil angkutan umum yang dikemudikan oleh Wangsit (42) warga Serpeng, Desa Semanu, Kecamatan Wonosari. Kecelakaan kedua pun kemudian tak terhindarkan. Motor yang dikendarai Slamet tertabrak oleh angkutan umum tersebut.







“Yang kita sayangkan, mobil yang tidak diketahui identitasnya yang memicu kecelakaan tersebut justru langsung melarikan diri,” terang dia.
Akibat kecelakaan tersebut, Slamet mengalami luka patah tulang lengan kanan. Oleh warga setempat serta pengguna jalan lainnya korban lalu dilarikan RSUD Wonosari guna mendapatkan perawatan medis.
"Barang bukti berupa mobil angkutan umum serta kita amankan. Sementara pelaku tabrak lari masih kita buru," pungkas dia.