fbpx
Connect with us

Pariwisata

Antisipasi Antrian di TPR, Pemerintah Siapkan 3 Titik Untuk Screening Rombongan Bus Pariwisata

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meski belum tahu kapan pariwisata Gunungkidul akan dibuka, pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus mempersiapkan segala sesuatu yang nantinya akan menujang aktifitas kepariwisataan. Sejumlah skema mulai dikoordinasikan oleh pemerintah, mulai dari ketersediaan sarana prasarana hingga tentang lalu lintas. Salah satu yang menarik adalah skema screening untuk rombongan bus pariwisata. Nantinya, pemerintah mempersiapkan 3 lokasi screening untuk bus-bus pariwisata tersebut sebelum diperbolehkan masuk kawasan pantai.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengungkapkan koordinasi dilakukan oleh lintas sektoral untuk persiapan dibukanya obyek wisata di Kabupaten Gunungkidul. Beberapa identifikasi permasalahan di lapangan juga telah dilakukan mulai dari jaringan internet, sarana prasarana dan lainnya.

“Sudah dilakukan pembahasan bersama, solusi sudah dibicarakan. Akan dikonsultasikan ke pimpinan terlebih dahulu,” ucap Harry Sukmono, Kamis (14/10/2021).

Ia menjelaskan, sejauh ini pemerintah sudah mengusulkan beberapa obyek wisata untuk dilakukan ujicoba pembukaan. Namun demikian, ini harus menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah provinsi. Segala sarana prasarana sendiri ia sebut telah dipersiapkan, mulai dari prokes yang wajib diterapkan oleh pedagang dan pengelola.

Berita Lainnya  Kerjasama Sistem Online Dengan Disdukcapil, Masyarakat 6 Desa Ini Tak Perlu Jauh-jauh Urus Akta Kematian

Sejumlah obyek wisata juga telah mengantongi QR Code PeduliLindungi dan Sertifikat CHSE yang menjadi bekal dibukanya obyek wisata. Untuk scan barcode sendiri nantinya akan diterapkan di masing-masing TPR. OPD terkait pun juga berupaya untuk penyediaan jaringan internet yang memadai di lokasi pos-pos TPR.

“Pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLidungi untuk screening sebelum diperbolehkan masuk ke kawasan wisata Gunungkidul,” paparnya.

Pihaknya juga telah membicarakan tentang teknis untuk wisatawan yang menggunakan bus pariwisata. Para wisatawan luar daerah tersebut juga harus memanfaatkan aplikasi ini. Namun juga, perlu dipikirkan agar nantinya tidak terjadi antrian panjang di TPR mengingat tentunya melakukan screening untuk rombongan besar semacam ini membutuhkan waktu. Berkaitan dengan potensi masalah ini, pemerintah sendiri telah mempersiapkan solusi. Khusus untuk rombongan wisatawan yang menggunakan bus, akan disiapkan lokasi-lokasi di luar TPR dalam melakukan screening.

Berita Lainnya  Upaya Pemerintah Mengatasi Kekeringan di Gunungkidul, Gelontoran Program Pamsimas Hingga Revitalisasi Telaga

“Penyekatan bus pariwisata disiapkan di Rest Area Bunder, Terminal Semin dan Terminal Selang Wonosari. Jadi nanti mereka juga tetap harus menggunakan aplikasi ini,” imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua DPRD dan Bupati Gunungkidul menyampaikan harapan besar masyarakat Gunungkidul agar pariwisata Gunungkidul segera dibuka dan dapat membawa perubahan atas ekonomi masyarakat.

Adapun untuk kawasan obyek wisata di Gunungkidul yang diajukan untuk diujicobakan. Kesebelas kawasan tersebut antara lain kawasan Baron-Seruni, 3 pantai kawasan Wediombo, Gua Pindul, Desa Wisata Nglanggeran, Gua Kalisuci, Gua Pindul, Gunung Gentong, Gunung Ireng, Telaga Jonge, dan Bejiharjo Edupark.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler