Connect with us

Sosial

Antisipasi Penimbunan Miras Oleh Pengedar Jelang Hari Raya, Polisi Awasi Ketat Jalur Masuk ke Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jelang perayaan hari raya lebaran pada tahun 2018 ini, jajaran Sat Resnarkoba Polres Gunungkidul akan mulai mengintensifkan razia minuman keras. Pada masa-masa seperti ini, dimungkinkan para pengedar miras ilegal menimbun barang dagangan untuk kemudian diedarkan ketika momen hari raya di mana permintaan sangat tinggi.

Kasat Narkoba Polres Gunungkidul, AKP Tri Wibowo mengatakan, momen perayaan hari raya ini memang biasa digunakan oleh para pengedar miras untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Tak hanya permintaan yang naik drastis, akan tetapi mereka juga biasanya menaikan harga dengan kisaran cukup tinggi.

“Kita petakan bahwa memang ketika momen perayaan, tak hanya hari raya lebaran saja akan tetapi juga momen tahun baru yang lainnya, biasanya permintaan miras memang meningkat pesat,” terang Tri ketika ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, Kamis (31/05/2018) siang.

Berita Lainnya  Ban Pecah Saat Melaju, Honda CRV Rusak Parah Hantam Avanza dan Gerobak Kupat Tahu

Memanfaatkan momen tersebut, tak jarang para bandar miras mulai menimbun berbagai jenis minuman keras. Harapannya, saat momen hari raya, penjual tersebut tetap memiliki stok untuk memenuhi besarnya permintaan.

Mengantisipasi hal tersebut, pihak Sat Res Narkoba Polres Gunungkidul mulai melakukan pengawasan untuk memotong jalur suplai miras ke Gunungkidul. Sejumlah jalur utama, terutama jalur yang digunakan sebagai akses masuk ke Kabupaten Gunungkidul mendapatkan pantauan khusus.

“Kita lakukan deteksi dini untuk mengantisipasi suplai miras ke Gunungkidul. Harapannya, ruang gerak peredaran miras ini bisa dipersempit,” lanjut dia.

Dalam menjalankan prakteknya, para pengedar miras memang cukup lihai dalam bermain kucing-kucingan dengan aparat. Sebagai lokasi penimbunan miras, mereka mulai mencari tempat-tempat anyar dan tidak menempatkan barang bukti di kios atau rumah tempat mereka berjualan. Menyimpan di rumah orang lain, di kebun dan bahkan dipendam di dalam tanah merupakan berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari razia petugas.

Berita Lainnya  Semburan Air Misterius di Semin Dapat Perhatian, Pemkab Akan Terjunkan Tim Peneliti Khusus

“Mereka melakukan penyetokan yang tidak mudah terdeteksi aparat, ada berbagai cara yang dilakukan,” terang mantan Kapolsek Panggang ini.

Tri memaparkan bahwa pihaknya memang memiliki berbagai kendala dalam memberantas peredaran miras di bumi Gunungkidul. Salah satu kendala utamanya adalah faktor regulasi yang menyebabkan tidak adanya efek jera dari para penjual miras ketika berhadapan dengan hukum. Saat ini, pihaknya hanya mengandalkan Perda dalam memproses secara hukum. Dalam Perda Minuman Beralkohol ini, sanksi yang mengancam para pengedar miras cukup ringan yaitu hanya berupa denda yang sedikit.

“Padahal bisnis miras ini cukup menggiurkan, keuntungannya bisa lebih dari 100%, terutama saat musim hari raya seperti ini. Jadi para penjual tersebut memang sudah siap dengan segala resiko dengan margin keuntungan yang ada,” beber dia.

Berita Lainnya  Siasat Pengusaha Tahu Sikapi Meroketnya Harga Kedelai, Dari Mogok Hingga Naikkan Harga

Selain miras, salah satu yang juga diwaspadai oleh jajarannya adalah peredaran pil sapi. Jenis obat keras ini saat ini cukup menjadi pilihan masyarakat lantaran harganya yang cukup terjangkau, jauh lebih murah daripada minuman keras.

“Bayangkan, 30 ribu rupiah bisa dapat 10 butir. Ini yang sebenarnya sangat berbahaya mengingat efeknya sangat buruk bagi kesehatan,” lanjut dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler