fbpx
Connect with us

Sosial

Antisipasi Pohon Tumbang Saat Hujan, Warga dan Pemerintah Tebangi Pohon yang Dianggap Membahayakan

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar.com)–Belakangan ini angin kencang bersama dengan hujan deras menerpa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Beberapa risiko bencana seperti pohon tumbang tentu lebih tinggi dibanding saat musim kemarau.

Mulai dari inilah, warga masyarakat Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk berinisatif melakukan kerjabakti menebang pohon yang dinilai beresiko roboh maupun mengganggu arus listrik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (16/02/2020) pagi bersama-sama dengan pihak PLN rayon Wonosari.

“Sepanjang jalan Patuk menuji Desa Ngoro-oro banyak sekali pohon yang besar di sekitar rumah warga maupun yang sudah menempel pada kabel listrik,” ucap Kepala Desa Ngoro-oro, Sukasta.

Ia mengatakan, kendati di wilyahnya belum pernah terjadi pohon tumbang menimpa aliran listrik maupun rumah warga, namun warga sendiri yang menggagas acara ini. Secara bahu membahu warga melakukan penebangan pohon dengan peralatan seadanya.

“Juga ada dari pihak PLN datang utuk membantu melakukan penebangan, arus listrik tadi dimatikan sampai sekitar setengah 12,” imbuh dia.

Ratusan pohon berhasil ditebangi. Sementara rasa was-was warga akibat dampak bencana robohnya pohon pun berkurang.

Berita Lainnya  Baru Berumur Dua Tahun, Truk Pemadam Milik Damkar Sudah Rusak

“Di sini memang banyak sekali pohon jati yang sengaja ditanam warga dekat rumah, untuk invetasi,” jelas Sukasta.

Terpisah, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Aris Suryanto mengapresiasi kegiatan ini. Saat ini penebangan pohon tengah gencar di lakukan DLH seiring dengan musim hujan dan angin yang seringkali terjadi.

“Biasanya masyarakat langsung mengajukan kepada DLH, langsung kami tindak lanjuti,” tandas Aris.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler