Sosial
Mungkinkah Puncak 4G Kembali ke Masa Kejayaannya?
Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa tahun silam, obyek wisata Puncak Gunung Gentong Gedangsari (4G) mencapai puncak kejayaannya. Obyek wisata ini cukup populer dan mendapatkan banyak kunjungan dari wisatawan. Tak hanya wisatawan dari dalam Gunungkidul saja, namun pada masa jayanya, puncak 4G juga banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar. Foto-foto keindahan obyek wisata di utara Gunungkidul ini wira-wiri di sejumlah platform media sosial. Tak heran bahwa pada masa lalu, puncak 4G sempat digadang-gadang menjadi tonggak kebangkitan pariwisata di kawasan utara Gunungkidul.
Namun, harapan besar tersebut berbanding terbalik dengan kondisi saat ini. Kawasan wisata 4G kini tidak terawat. Macetnya pengelolaan di kawasan tersebut menjadi penyebab utama tidak terawatnya sejumlah fasilitas di obyek wisata ini. Tak heran apabila saat ini, puncak 4G seakan mati suri.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Puncak 4G, Subardi mengaku dipilih sebagai Ketua Pokdarwis sejak Agustus 2019 silam. Namun, kemudian yang terjadi, statusnya tersebut seolah tak mendapatkan pengakuan dari Pemdes Ngalang. Dia sama sekali tak kunjung bisa menjalankan tugas dan kewajiban untuk merawat obyek wisata yang ia ampu.
“Di atas kondisinya memang tidak terawat, sampah berserakan dan sejumlah spot foto dalam kondisi rusak,” ucap Subardi kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Senin (17/02/2020).
Hal semacam ini sebenarnya sangat ia sayangkan. Dengan tidak adanya pengakuan dari pemerintah desa setempat, Pokdarwis pada akhirnya tidak bisa bekerja secara maksimal. Perlahan dan seiring berjalannya waktu, kisruh pada pengelolaan 4G ini pada akhirnya membuat pamor puncak 4G terus meluntur. Jangankan untuk pengembangan, sekedar untuk merawat fasilitas yang ada saja saat ini tak dilakukan. Sehingga, dengan kondisi yang buruk ini, tingkat kunjungan menjadi menurun drastis.
“Di sisi lain prihatin namun kami belum berani mengerahkan anggota karena belum dapat pengukuhan dan berbadan hukum tetap,” imbuh dia.
Banyak pertimbangan yang menjadi alasan kenapa pihaknya belum juga mengambil alih puncak yang sempat hits di sekitar tahun 2016 tersebut. Para anggota Pokdarwis yang selama ini menjadi tulang punggung pembangunan dan pengembangan kawasan wisata sempat dikecewakan dengan kebijakan dari pemerintah desa yang seakan berusaha mengambil alih obyek wisata ini. Konflik antara warga pengelola dan pemerintah desa inilah yang menjadi asal muasal terbengkelainya Puncak 4G.
“Karena sekarang regulasi kan bisa berubah-ubah saya tidak mau mengecewakan masyarakat yg kedua kalinya,” jelas Subardi.
Ia berharap, Pokdarwis yang ada bisa segera dikukuhkan atau mengantongi badan hukum. Sehingga nantinya puncak 4G bisa kembali eksis sebagai lokasi wisata. Ia tak memungkiri bahwa dengan ramainya Puncak 4G pada masa lalu, sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat setempat. Sehingga, kebangkitan kembali obyek wisata ini sangat diharapkan.
“Kita ingin ada pengakuan dan regulasi yang jelas untuk kami, jangan sampai cuma dimanfaatkan saja,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono memaparkan, terkait dengan kisruh pengelolaan di Puncak 4G ini, pihaknya masih melakukan pendampingan. Pendampingan ini diharapkan akan membuat obyek wisata ini bisa segera kembali bangkit.
“Tahun ini juga kami akan melakukan penambahan fasilitas di lokasi tersebut dengan anggaran Rp. 390 juta,” pungkas Harry.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Skandal Video Diduga Pimpinan DPRD Makin Panas, FJI Tuntut Pemecatan