Uncategorized
Aquascape, Seni Berkebun Dalam Air yang Tengah Diminati Banyak Kalangan
Wonosari,(pidjar.com)–Menghias akuarium belakangan ini menjadi trend para pecinta ikan bias. Tren akuarium hias atau akrab dinamakan aquascape ini merupakan seni berkebun dalam air.
Komponennya sebetulnya mudah ditemui yakni merangkai batu dan kayu serta rerumputan yang didesain menyerupai suatu pemandangan alam. Rangkaian ekosistem mini tersebut kemudian dijadikan mini dan dimasukkan ke dalam akuarium
Ketua Komunitas Aquascape Gunungkidul, Amin Nur Rahman mengatakan, komponen-komponen hiasan yang ada pada aquascape menggunakan tanaman asli dan bukan merupakan plastik. Disitulah ia melihat seni dari rangkaian tersebut.
“Jadi tidak merangkai batu dan kayu saja namun juga bertanam dan merawat tanaman air agar terus hidup dan subur,” ungkap Amin, Minggu (04/04/2021).
Amin menambahkan, sama dengan tanaman di permukaan, tanaman yang ada pada akuarium tersebut juga membutuhkan nutrisi. Pupuk cair dan bakteri cair menurutnya menjadi salah satu komponen wajib dalam membentuk aquascape.
“Di Komunitas kami telah mampu meramu dan menciptakan ramuan sendiri yang sudah teruji. Selain menciptakan ramuan pupuk dan bakteri, kami juga telah membudidayakan tanaman air jenis stamplant yang siap jual,” papar pemuda asal Kapanewon Semanu ini.
Selain tanaman air stamplant, tanaman lain dengan jenis buche phalandra juga cukup populer. Namun demikian, tanaman ini asli Kalimantan sehingga cukup susah dibudidayakan di Pulau Jawa.
“Kunci dari pembuatan aquascape sendiri ada pada ketelatenan dan kondisi air tawar, harus selalu dicek agar semuanya selalu subur,” kata Amin yang mulai menjalankan usaha aquascape pada tahun 2020 ini.
Selain membuka usaha ia juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa pembuatan aquascape bisa dilakukan dengan murah. Dalam menerima pesanan sendiri ia membandrol harga yang cukup terjangkau yakni mulai dari Rp. 200 ribu.
“Tergantung tema juga, seandainya rumit ya bisa sampai jutaan,” tandasnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini