fbpx
Connect with us

Uncategorized

Aquascape, Seni Berkebun Dalam Air yang Tengah Diminati Banyak Kalangan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menghias akuarium belakangan ini menjadi trend para pecinta ikan bias.  Tren akuarium hias atau akrab dinamakan aquascape ini merupakan seni berkebun dalam air.

Komponennya sebetulnya mudah ditemui yakni merangkai batu dan kayu serta rerumputan yang didesain menyerupai suatu pemandangan alam. Rangkaian ekosistem mini tersebut kemudian dijadikan mini dan dimasukkan ke dalam akuarium

Ketua Komunitas Aquascape Gunungkidul, Amin Nur Rahman mengatakan, komponen-komponen hiasan yang ada pada aquascape menggunakan tanaman asli dan bukan merupakan plastik. Disitulah ia melihat seni dari rangkaian tersebut.

“Jadi tidak merangkai batu dan kayu saja namun juga bertanam dan merawat tanaman air agar terus hidup dan subur,” ungkap Amin, Minggu (04/04/2021).

Amin menambahkan, sama dengan tanaman di permukaan, tanaman yang ada pada akuarium tersebut juga membutuhkan nutrisi. Pupuk cair dan bakteri cair menurutnya menjadi salah satu komponen wajib dalam membentuk aquascape.

“Di Komunitas kami telah mampu meramu dan menciptakan ramuan sendiri yang sudah teruji. Selain menciptakan ramuan pupuk dan bakteri, kami juga telah  membudidayakan tanaman air jenis stamplant yang siap jual,” papar pemuda asal Kapanewon Semanu ini.

Selain tanaman air stamplant, tanaman lain dengan jenis buche phalandra juga cukup populer. Namun demikian, tanaman ini asli Kalimantan sehingga cukup susah dibudidayakan di Pulau Jawa.

Berita Lainnya  Update Covid 19 di Gunungkidul, Dua Perempuan Dinyatakan Terkonfirmasi

“Kunci dari pembuatan aquascape sendiri ada pada ketelatenan dan kondisi air tawar, harus selalu dicek agar semuanya selalu subur,” kata Amin yang mulai menjalankan usaha aquascape pada tahun 2020 ini.

Selain membuka usaha ia juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa pembuatan aquascape bisa dilakukan dengan murah. Dalam menerima pesanan sendiri ia membandrol harga yang cukup terjangkau yakni mulai dari Rp. 200 ribu.

“Tergantung tema juga, seandainya rumit ya bisa sampai jutaan,” tandasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler