fbpx
Connect with us

Uncategorized

Aquascape, Seni Berkebun Dalam Air yang Tengah Diminati Banyak Kalangan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Menghias akuarium belakangan ini menjadi trend para pecinta ikan bias.  Tren akuarium hias atau akrab dinamakan aquascape ini merupakan seni berkebun dalam air.

Komponennya sebetulnya mudah ditemui yakni merangkai batu dan kayu serta rerumputan yang didesain menyerupai suatu pemandangan alam. Rangkaian ekosistem mini tersebut kemudian dijadikan mini dan dimasukkan ke dalam akuarium

Ketua Komunitas Aquascape Gunungkidul, Amin Nur Rahman mengatakan, komponen-komponen hiasan yang ada pada aquascape menggunakan tanaman asli dan bukan merupakan plastik. Disitulah ia melihat seni dari rangkaian tersebut.

“Jadi tidak merangkai batu dan kayu saja namun juga bertanam dan merawat tanaman air agar terus hidup dan subur,” ungkap Amin, Minggu (04/04/2021).

Amin menambahkan, sama dengan tanaman di permukaan, tanaman yang ada pada akuarium tersebut juga membutuhkan nutrisi. Pupuk cair dan bakteri cair menurutnya menjadi salah satu komponen wajib dalam membentuk aquascape.

Berita Lainnya  Pabrik Oven Kayu Terbakar, Petugas Butuh Waktu 2 Jam Untuk Padamkan Api

“Di Komunitas kami telah mampu meramu dan menciptakan ramuan sendiri yang sudah teruji. Selain menciptakan ramuan pupuk dan bakteri, kami juga telah  membudidayakan tanaman air jenis stamplant yang siap jual,” papar pemuda asal Kapanewon Semanu ini.

Selain tanaman air stamplant, tanaman lain dengan jenis buche phalandra juga cukup populer. Namun demikian, tanaman ini asli Kalimantan sehingga cukup susah dibudidayakan di Pulau Jawa.

“Kunci dari pembuatan aquascape sendiri ada pada ketelatenan dan kondisi air tawar, harus selalu dicek agar semuanya selalu subur,” kata Amin yang mulai menjalankan usaha aquascape pada tahun 2020 ini.

Selain membuka usaha ia juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa pembuatan aquascape bisa dilakukan dengan murah. Dalam menerima pesanan sendiri ia membandrol harga yang cukup terjangkau yakni mulai dari Rp. 200 ribu.

“Tergantung tema juga, seandainya rumit ya bisa sampai jutaan,” tandasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler