fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Terkendala Tata Ruang, Potensi Karst Pawonsari Belum Maksimal

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)--Pemerintah Kabupaten bersama dengan Pemerintah Pusat kian bersungguh-sungguh dalam menggarap tata ruang di kluster Pawonsari (Pacitan, Wonogiri, dan Wonosari). Upaya tersebut dilakukan untuk semakin mempermudah masyarakat di 3 kabupaten. Selain itu juga dianggap mampu menarik investor dalam menanamkan modal di kawasan selatan.

Tata ruang menjadi hal yang sangat penting dalam bidang investasi dan segalanya. Selama dibentuk kluster Pawonsari masih banyak permasalahan tata ruang yang belum terpecahkan. Termasuk dampaknya juga dirasakan secara maksimal. Untuk itu agar tata ruang di Jawa bagian Selatan khususnya Pawonsari semakin matang dan terarah maka perlu adanya kolaborasi antara kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat.

Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra menjelaskan sebenarnya kesepakatan untuk mengembangkan kawasan Pawonsari sudah terjadi MoU sejak tahun 2004 silam. Akan tetapo sampai  sekarang dinilai belum efektif terkait dengan pengembangan kawasan karst khususnya tata ruang.

Berita Lainnya  Masyarakat Berhak Ikut Awasi Penggunaan Dana Desa

“Ini tentu sejalan dengan revisi RTRW yang dilakukan oleh tiap-tiap kabupaten untuk semakin maju dan memberikan ruang bagi investor yang masuk,” kata Surya Tjandra.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan pemerintah kabupaten Gunungkidul berkomitmen dalam mengembangkan kawasan selatan di Kabupaten. Dengan adanya kesepakatan antara 3 kabupaten dan pemerintah pusat ini diharapkan bisa menjadi kawasan ekonomi khusus yang semakin memajukan warganya.

“Review RTRW di Gunungkidul sudah dilakukan. Saat ini tinggal melakukan revisi untuk pembuatan perda. RTRW ini merupakan hal penting yang harus segera terselesaikan,” Sunaryanta.

  • Adapun diharapkan Pawonsari juga menjadi Program Strategis Nasional dengan segala potensi dan keunggulan di masing-masing wilayah.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler