Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak

Tanjungsari,(pidjar.com)– Memiliki jalanan yang layak dan mulus merupakan impian seluruh warga Gunungkidul. Sebagaimana diketahui, sebagian besar jalanan di wilayah ini masih banyak yang rusak sedang bahkan berat. Aspirasi masyarakat pun terus disampaikan melalui wakil rakyat maupun jalur-jalur lainnya agar pemerintah bergerak dan bisa melakukan pembangunan ataupun perbaikan jalan.

Seperti halnya di Padukuhan Karangnongko, Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, bertahun-tahun lamanya jalanan di daerah ini tak tersentuh pembangunan. Kondisi jalannya masih bebatuan, berkali-kali warga mengusulkan pembangunab namun mentah, tak ada hasil yang sesuai harapan.

Kendati demikian, tak mematahkan asa atau harapan warga untuk terus menyampaikan keinginan memiliki jalan yang layak dan mulus. Dimana dengan kondisi jalan yang layak tentunya akan semakin memudahkan warga dalam bermobilitas.

“Bertahun-tahun kondisi jalan kami itu bebatuan terjal. Sampai 2014 lalu saya pernah berucap ika ada yang ngaspal jalan dusun kami, maka saya akan jalan merangkak sampai balai padukuhan,” kata Ngatimin (52) warga Padukuhan Karangnongko.

Hingga akhirnya mendekati akhir tahun 2023, keinginan warga Karangnongko terwujud. Melalui aspirasi anggota DPRD Gunungkidul, yaitu Lagiyo jalan yang semula batuan dan beberapa bagian cor blok ini akhirnya dibangun aspal mulus.

Sesuai dengan nazar nya pada 2014 lalu Ngatimin kemudian merangkak sejauh 1 km. Menggunakan alat seadannya dan sandal dipasang di tangannya, pria 52 tahun ini dengan semangat merangkak. Warg lain dan keluarganya mendukung penuh apa yang dilakukan oleh pria ini.

“Jalan saya yang berada di pelosok akhirnya terkabul (diaspal) karena selama ini depan rumah saya itu belum pernah tersentuh pembangunan,” sambung dia.

“BKK aspirasi dari pak Lagiyo,” ucap Ngatimin

Dukuh Karangnongko Pamungkas Sedia Wirawan mengatakan, jalan yang dibangun dengan aspal penetrasi merupakan jalan kampung wilayah RT 05. Wilayah ini memang terus diperjuangkan agar pembangunannya sama rata dengan daerah lain. Sebab selama ini, wilayah tersebut agak berbeda, seperti misalnya listrik baru masuk sekitar tahun 2022, dan PDAM masuk sekitar akhir 2022 lalu.

“Daerahnya memang agak terpencil. Bersyukur mendapatkan perhatian pembangunan jalan (aspal),” kata Pamungkas.

Anggota DPRD Gunungkidul Lagiyo mengatakan, sebagai wakil rakyat dan penyambung lidah masyarakat ke pemerintah, pihaknya berusaha menyerap aspirasi dari warga di daerah pilihnya. Salah satunya adalah di wilayah Karangnongko, selama ini warga mengeluh jalan belum pernah diaspal. Maka dari itu, dirinya berusaha memperjuangkan dan merealisasikan keinginan warganya tersebut.

“Tentu saya pribadi juga merasakan bagaimana suka cita warga yang jalannya akhirnya diaspal. Semoga dengan pembangunan jalan bisa meningkatkan perekonomian warga, dan memudahkan mengangkut hasil panen,” kata Lagiyo.