fbpx
Connect with us

Peristiwa

Avanza Hantam Pembatas Jalan Kemudian Terjun ke Jurang

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar.com)–Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Karangweni-Jepitu, Kecamatan Girisubo pada Senin (18/11/2019) siang tadi. Sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi AA 9384 CT menghantam pembatas jalan sebelum akhirnya terjun ke jurang. Dua orang penumpang mobil mengalami luka dan harus dilarikan ke klinik untuk mendapatkan pengobatan.

Insiden ini bermula saat Toyota Avanza yang dikemudikan oleh Iwan Juni Saputra (23) warga Gondang Rejo, Desa Gondang Rejo, Windusari, Magelang, Jawa Tengah melaju dari arah timur menuju Desa Jepitu. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di depan SD Gamping, Desa Jepitu, pengemudi mobil tiba-tiba kehilangan kendali. Mobil melaju tak terkendali hingga kemudian menabrak pembatas jalan. Mobil sendiri terus melaju tak terkendali hingga kemudian baru berhenti usai terperosok ke jurang.

Berita Lainnya  Vixion Hancur Usai Hantam Mobil Dalam Kecepatan Tinggi, Pemotor Alami Luka Berat

“Kondisi jalan di lokasi kejadian memang agak berliku,” ucap Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto saat dikonfirmasi.

Saat itu, lanjut AKP Mursidi, selain pengemudi, di dalam mobil tersebut juga membawa sejumlah penumpang yaitu Dini Putri Rahayu, Rahmad Dwi Hado, Erwin Asnawi dan Ahmad Yusuf yang kesemuanya merupakan warga Magelang, Jawa Tengah. Dalam kejadian ini, tiga orang penumpang tak mengalami luka sedangkan 1 orang penumpang atas nama Dini serta pengemudi mobil mengalami luka. Ditambahkan Mursidi, para korban sendiri hanya menderita luka ringan.

“Lukanya nggak terlalu serius, hanya luka ringan dan shock saja,” imbuhnya.

Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, dalam kejadian ini kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta. Mobil Toyota Avanza mengalami kerusakan yang cukup berat akibat kejadian ini terutama di bagian depan dan samping.

Berita Lainnya  Tergelincir Akibat Jalan Licin di Tikungan Tahura, Pengendara Motor Luka Parah di Kepala

“Jika ditaksir kerugian material mencapai 30 juta,” ungkap dia.

Atas kejadian ini, ia menghimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan tersebut agar selalu berkonsentrasi. Menurutnya, meskipun sepi, namun jalan yang cukup berliku dan naik turun memang cukup rawan terjadi kecelakaan, terutama untuk para pengguna jalan yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

“Misalnya ngantuk lebih baik istirahat dulu, di lokasi ini memang butuh konsentrasi tinggi saat berkendara,” tandas AKP Mursidi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler