Peristiwa
Banjir Sempat Rendam Puluhan Rumah Warga, Sejumlah Warga Masih Diungsikan


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ratusan warga dari 4 kecamatan terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Rabu (06/03/2019) kemarin. Bahkan puluhan diantara mereka harus dievakuasi menuju ke tempat lebih aman. Hingga hari ini masih ada beberapa jiwa yang diungsikan lantaran kondisi .
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, dari data yang masuk pada pihaknya, ada 4 kecamatan di kawasan utara Gunungkidul yang terdampak bencana yakni Kecamatan Semin, Kecamatan Nglipar, Kecamatan Ngawen dan Kecamatan Gedangsari. Banjir sendiri sempat merendam sejumlah rumah warga.
Lebih detail, dari data yang ada, untuk wilayah Gedangsari didominasi oleh bencana tanah longsor. Tercatat ada 15 lokasi longsor yang membahayakan bahkan merusak rumah warga.
“Longsor terjadi di Desa Tegalrejo dan Mertelu untuk Kecamatan Gedangsari,” kata Edy, Kamis (07/03/2019).
Ia menambahkan, lokasi kedua terdampak adalah Kecamatan Nglipar. Di lokasi terebut, sejumlah rumah milik warga terdampak tanah longsor. Selain itu, belasan rumah juga tergenang banjir sehingga mereka terpaksa harua diungsikan ketempat lebih aman.
“Banjir mengenangi 17 rumah warga dan satu sekolah. Kemudian longsor di Nglipar ada 6 titik. 3 KK saat ini masih mengungsi,” kata Edy.
Untuk wilayah Ngawen, ada 26 rumah warga yang terdampak luapan sungai oya. Meski tidak ada korban jiwa namun warga di lokasi tersebut banyak warga yang terpaksa diungsikan.
“Kalau di Ngawen air surut warga sudah kembali ke rumah mereka,” kata dia.
Sejumlah bencana yang terjadi menurut Edy terjadi lantaran hujan lebat yang terjadi selama beberapa jam di wilayah tersebut. Hal ini menurutnya biasa terjadi, namun untuk kali ini, volume air tergolong cukup besar.
Dalam evakuasi sendiri, Edy menyebut banyak pihak berperan dalam aksi kemanusiaan tersebut. Untuk BPBD sendiri menerjunkan 30 personil yang disebar ke sejumlah wilayah untuk melakukan evakuasi warga.
“Banyak lansia yang mendapatkan penanganan khusus, di Ngawen ada 10 warga berusia diatas 50 tahun yang kita evakuasi,” imbuh dia.
Kemudian untuk wilayah Semin, ada 6 rumah warga yang terdampak banjir. Di lokasi tersebut, genangan air tidak begitu lama, warga kemudian kembali menuju rumah mereka.
“Kalau warga sudah tidak ada yang mengungsi. Tapi ini ada kabar jembatan putus kita baru akan cek ke lokasi,” ujar Kapolsek Semin, AKP Haryanta menyambung pernyataan Edy Basuki.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event3 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan3 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial1 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa