Banyak Kendaraan Berplat Luar Daerah Melintas di Jalur Wisata, TPR Catat Ada 38 Ribu Pengunjung

Wonosari,(pidjar.com)– Kunjungan wisatawan ke obyek wisata Gunungkidul hari ini nampaknya luar biasa. Beberapa obyek wisata pantai pada Sabtu (15/05/2021) terpantau sesak pengunjung. Data dari Dinas Pariwisata Gunungkidul hari ini saja tercatat 38.325 wisatawan masuk ke kawasan pantai selatan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengungkapkan, pantauan di lapangan hari ini, kunjungan wisatawan sangat luar biasa. Adapun total keseluruhan dari obyek wisata yang ada di Gunungkidul 39.149 orang masuk. Dari jumlah tersebut 38.325 orang ke pantai dan sisanya ke obyek wisata lainnya.

Sepanjang pantai selatan, hari ini sangat ramai. Sejak jam 07.30 WIB kendaraan pribadi baik sepeda motor dan mobil telah berlalu lalang di jalur utama menuju pantai. Siang hingga sore pun kendaraan juga terus berdatangan masuk ke tiap-tiap TPR.

“Kunjungan merata di seluruh pantai Gunungkidul,” papar Harry Sukmono.

Selain pantai wisatawan juga banyak yang hendak ke obyek wisata baru yaitu Heha Ocean View. Data dari dinas yang tercatat masuk melalui pos retribusi pantai Gesing ada 2.500 orang, mereka ada yang berwisata ke kawasan pantai dan ada pula yang ke Heha Ocean View.

Adapun pada Kamis terdapat 2.132 pengunjung dan Jumat sebanyak 16.120 orang. Sabtu Minggu menjadi momen yang diprediksi pengunjung membludak.

Sementara itu, salah seorang warga Padukuhan Singkil, Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan, Adhi mengatakan sejak pagi tadi aktivitas kendaraan yang melintas di JJLS sangat ramai. Hingga sore kendaraan pribadi berplat AA, AB, H, AD, R, F dan B banyak melintas di jalur anyar itu.

“Sejak pagi ramai sekali, berbeda dengan kemarin. Kendaraan yang melintas juga banyak mobil pribadi dan beberapa bus berplat AA melintas dari kawasan wisata pantai” ucap Adhi.

Berbanding terbalik dari kondisi di kawasan pantai, obyek wisata Goa Pindul yang dulunya selalu menjadi pilihan dan primadona beriwisata pada libur lebaran kali ini justru sepi pengunjung.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang operator Mriwis Putih, Guntur. Pada libur lebaran ini tidak ada persiapan sama sekali, rerata perhari kunjungan hanya 100 orang saja dari wilayah Jogja dan Solo Raya.

“Sepi sekali. Biasanya kalau lebaran padat pengunjung terus ada persiapan yang dilakukan operator, kali ini tidak ada persiapan. Rerata hanya 100 pengunjung saja per hari,” ucap Guntur.

Berbeda lagi saat hari bisa, kunjungan pun semakin sedikit. Pandemi yang terjadi saat ini benar benar berdampak pada kegiatan wisata di Goa Pindul dan perputaran ekonomi warga setempat.