Pemerintahan
Bantah Ada Penyimpangan, Pemdes Karangrejek Siap Buka-bukaan Program BKK






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Desa Karangrejek membantah telah terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan program pembangunan dengan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Karangrejek pada tahun 2019. Program BKK diklaim telah dilaksanakan dengan baik. Adanya polemik ini disebut lantaran pihak pemerintah desa mengalami kendala saat pelaksanaan proyek pembangunan. Sehingga kemudian, tidak semua program yang mendapatkan anggaran bisa terlaksana hingga akhir 2019. Program tersebut saat ini dilaksanakan pada awal 2020 dan itu sudah atas persetujuan dinas terkait.
“Jadi BKK itukan turun anggarannya di akhir tahun 2019, tidak mungkin semua bisa diselesaikan dalam waktu semepet itu. Maka sesuai dengan persetujuan dinas terkait, ada beberapa program yang di cut off kemudian dananya dimasukkan dalam Silpa APBDes dan dilaksanakan lagi pada awal tahun anggaran 2020,” terang Kaur Pembangunan Pemerintah Desa Karangrejek, Wakidi, Kamis (16/01/2020).
Terkait normalisasi jembatan yang dalam pemberitaan sebelumnya tercantum di Padukuhan Karanggumuk 1 lantas beralih ke Karanggumuk 2, Wakidi menjelaskan ada miskomunikasi terkait persoalan tersebut. Sebab kondisi jalan yang hendak dibedah untuk dibuat jembatan crossway tersebut statusnya adalah jalan kabupaten yang tidak dapat dianggarkan melalui dana BKK.
“Jadi karena masuk jalan kabupaten maka usulan sudah direvisi dari dulu, dan turunlah dana normalisasi itu untuk pembangunan di Karanggumuk 2. Saat ini progresnya sedang dalam proses pembangunan, itu bisa dibuktikan di lapangan,” sambungnya.
Di sisi lain, memang tidak semua program yang diusulkan itu mendapatkan ACC dari dinas terkait. Ada beberapa usulan yang diajukan namun ternyata tidak goal dan tak bisa didanai BKK.







Lebih lanjut dijelaskan, progress yang dilakukan Pemdes Karangrejek sudah membuat laporan pelaksanaan kegiatan BKK kepada dinas terkait. Semua pelaporan itu juga dilampiri bukti-bukti pendukung kegiatan mulai dari titik P-0 hingga finishing.
“Semua ada dokumen pendukung mulai dari foto P-0 hingga finishing termasuk pengembangan dari pemanfaatan dana BKK itu sendiri. Semua transparan dan tidak ada yang kita tutup-tutupi,” kata Wakidi.
Pemdes Karangrejek berharap polemik seputar BKK bisa diluruskan sehingga tidak menimbulkan prasangka dari pihak yang kurang memahami kondisi yang sebenarnya dilapangan. (Agung Wahyudi)
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter