Connect with us

Pemerintahan

Bantah Lamban Tangani Pantai Selatan, Pemkab Ancam Bakal Pasang Garis Polisi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul angkat bicara mengenai penataan kawasan pantai pasca bencana gelombang pasang yang diklaim sejumlah pihak lamban dan terkesan tidak serius. Pemkab menyebut masih banyak kendala serta belum memiliki perencanaan yang matang untuk menata ulang kawasan pantai.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Drajat Ruswandono mengatakan, perihal kesan lambannya pemerintah dalam melakukan penataan tidak sepenuhnya benar. Hal ini lantaran pihaknya harus mempertimbangkan berbagai macam aspek-aspek yang ada di masyarakat jika langsung dilarang menempati sempandan pantai. Saat ini, bangunan-bangunan milik pedagang yang berada di sempadan pantai dan rusak maupun hilang saat terjadi gelombang pasang sudah mulai diperbaiki atau dibangun kembali.

“Kalau kita langsung melarang, kita belum punya solusi untuk relokasi pedagang,” kata Drajat, Selasa (14/08/2018).

Berita Lainnya  Aturan Anyar, Operasional Pemerintah Kalurahan Boleh Dianggarkan Dari Dana Desa

Dengan tegas pihaknya melarang pendirian bangunan permanen dengan radius 100 meter dari bibir pantai. Namun demikian ia tak memungkiri larangan tersebut tidak diindahkan oleh para pelaku wisata.

“Masyarakat pesisir sebenarnya sudah sangat sadar bahwa mereka melanggar larangan. Kalau memang tidak bisa dinasehati maka akan kami kasih garis polisi nantinya,” tandas Drajat.

Hal tersebut akan dilakukan lantaran Pemkab Gunungkidul beberapa waktu lalu telah mendapatkan saran serta arahan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Kemarin kita dapat saran dari gubernur bahwa kawasan pasir harus bebas dari bangunan,” lanjut Drajat.

Disinggung mengenai perkembangan proses penataan sendiri, Drajat mengaku saat ini masih dalam tahap perencanaan. Sebab menurutnya jika tidak mempunyai rencana serta arah yang jelas, penataan akan sia-sia saja.

Berita Lainnya  Libur Nataru, Ratusan Ribu Wisatawan Ditargetkan Kunjungi Gunungkidul

“Tahun ini kita selesaikan DED sesuai master plan yang dilakukan pada 2019. Dengan Danais sebanyak 20 miliar lebih. Kalau kemarin kenapa kita dianggap lambat tentu akan menjadi persoalan bagaimana kita memindahkan tempat yang kita rencanakan sejak awal,” pungkas Drajat.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler