Sosial
Bantu Korban Bencana Kekeringan, Sejumlah Komunitas Terus Gelontor Air Bersih






Rongkop, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Wilayah kekeringan yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul menarik perhatian sejumlah organisasi masyarakat. Aksi membantu dengan cara droping air terus dilakukan berbagai komunitas untuk membantu para korban bencana kekeringan yang dialami Kabupaten paling timur Daerah Istimewa Yogyakarta ini.
Salah satu komunitas yang melakukan aksi bakti sosial dropping air adalah Komunitas Gojek Handayani dan Go Force One Jogja. Komunitas memberikan bantuan air tanki kepada masyarakat di sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul yang mengalami bencana kekeringan. Sedikitnya 34 tanki air bersih didistribusikan di dua titik yang dinilai terdampak kekeringan dengan kategori parah.
“Kami mendistribusikan pada dua titik itu pada Selasa (10/09/2019) dan Kamis (12/09/2019) kemarin. Ini adalah sebagai bentuk kepedulian kami,” ujar Ketua Komunitas Gojek Handayani kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (13/09/2019).
Adapun 34 tangki tersebut didistribusikan di Desa Baros dan Nasri di Kecamatan Saptosari juga Desa Karangwuni, Kecamatan Rongkop. Para driver asli Kabupaten Gunungkidul ini secara sukarela melakukan iuran untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana kekeringan.
“Kebetulan kami diberikan dana stimulan dari go force one jogja dan iuran anggota gojek handayani dan mitra dari Gunungkidul,” ujar dia.







Selain para komunitas ojek online ini, kekeringan juga mendapat perhatian serius dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten Gunungkidul. Sejak Rabu (11/09/2019) yang lalu dengan cara bertahap, sedikitnya 65 tanki air bersih didistribusikan kepada sejumlah sekolah di Kabupaten Gunungkidul.
“MKKS menyerahkan bantuan air bersih kepada Kadisdikpora yang kemudian secara simbolis kami serahkan kepada kecamatan setempat, pertama yang kami tuju ialah Kecamatan Tepus,” kata Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid.
Lebih lanjut Bahron mengatakan, ada 10 kecamatan yang disasar oleh MKKS. Adapun kesepuluhnya ialah Tepus, Tanjungsari, Ngawen, Gedangsari, Saptosari, Panggang, Purwosari, Patuk, Nglipar juga Ponjong.
“Sebagian untuk sekolah, sebagian untuk Padukuhan,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks