Connect with us

Sosial

Bebaskan Lahan di Selang, UGK Bakal Bangun Gedung Anyar nan Megah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Para mahasiswa Universitas Gunungkidul (UGK) tak lama lagi bakal menikmati suasana perkuliahan di gedung yang jauh lebih representatif. Pihak Yayasan Pendidikan Gunungkidul, yang selama ini menaungi UGK akan segera membangun gedung baru. Gedung tersebut direncanakan bakal dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni. Diharapkan dengan gedung baru ini, selain bisa membuat suasana perkuliahan yang lebih kondusif, nantinya juga semakin menarik minat para pelajar di Gunungkidul maupun luar daerah untuk melanjutkan studinya di UGK.

Ketua Yayasan Pendidikan Gunungkidul, Edy Praptono memaparkan, gedung anyar UGK tersebut nantinya akan dibangun di Desa Selang, Kecamatan Wonosari. Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses pembebasan lahan.

Direncanakan, gedung tersebut akan dibangun setinggi 3 lantai. Adapun fasilitas yang dipersiapkan antara lain adalah rektorat, administrasi umum, perpustakaan, laboratorium, ruang kuliah, aula, dan yang lainnya.

Berita Lainnya  Terpaksa Swadaya Bangun Jalan, "Perlawanan" Warga Pinggiran di Tengah Respon Lamban Pemerintah

“Luasan lahan tidak terlalu besar, hanya 2000 meter persegi,” kata Edy, Senin (20/08/2018).

Guna membangun gedung tersebut, diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 5 miliar rupiah. Adapun pendanaan nantinya akan ditanggung oleh yayasan. Meski demikian, pihaknya saat ini juga tengah mengajukan proposal hibah ke Kemristek Dikti.

Edy menambahkan, pembangunan gedung anyar direncanakan akan bisa mulai dieksekuai pada tahun 2020 mendatang. Setelah proses pembebasan lahan ini, pihaknya akan menyusun perencanaan termasuk Detailed Engineering Design (DED).

“Sejauh ini prosesnya berjalan lancar,” tambahnya.

Gedung baru untuk UGK sendiri menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Gunungkidul ini cukup mendesak untuk dibangun. Pasalnya, selama ini UGK masih belum memiliki gedung sendiri dan hanya meminjam dari Pemkab Gunungkidul. Ia berharap nantinya dengan gedung anyar serta fasilitas yang representatif, minat warga masyarakat Gunungkidul khususnya untuk menuntut ilmu di UGK bisa lebih besar.

Berita Lainnya  Mesin Tanam Modern Diperkenalkan Kepada Petani Patuk, Bercocok Tanam Jadi Makin Mudah

“Sejak dirintis oleh mantan Rektor UGM, Prof Koesnadi H, dan mantan Bupati Gunungkidul, Yutikno pada 2001 silam, kita memang belum memiliki gedung sendiri,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul, Purwanto menyatakan mendukung penuh pembangunan gedung anyar UGK. Ia menyadari bahwa saat ini, universitas terbesar di Gunungkidul ini memang belum memiliki fasilitas yang baik. Adanya gedung anyar ini ia yakini akan menambah kualitas belajar mengajar di UGK dan pada akhirnya akan melahirkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas.

“Nanti akan semakin banyak pelajar di sini yang berminat kuliah di UGK. Selama ini saya lihat sebagian besar yang kuliah di sana (UGK), masih didominasi oleh para pekerja, belum banyak yang fresh graduate,” beber Purwanto.

Berita Lainnya  Hidup Penuh Kekhawatiran, Dua Janda Ini Jadi Potret Buram Kemiskinan Yang Dialami Sebagian Warga Gunungkidul

Pihaknya siap membantu pihak yayasan terkait pendanaan gedung baru tersebut. DPRD Gunungkidul akan mendorong Pemkab Gunungkidul untuk memberikan hibah kepada Yayasan Pendidikan Gunungkidul.

UGK sendiri memang dikelola oleh swasta sehingga Pemkab tidak bisa sepenuhnya campur tangan. Meski begitu, Purwanto merasa bahwa UGK ini adalah aset daerah yang perlu mendapatkan dukungan penuh. Di era persaingan ketat dalam dunia pendidikan tinggi seperti sekarang ini, lengkapnya fasilitas memang mutlak harus diperhatikan agar bisa bersaing dengan universitas lainnya yang lebih mapan.

“Bahkan jika perlu, untuk universitas juga dibuat sistem zonasi. Supaya nantinya warga lokal bisa mendapatkan kesempatan mendapatkan pendidikan yang baik,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler