Info Ringan
Belajar Sejarah Jogja Tanpa Bosan Bersama Diorama Arsip Jogja





Jogja,(pidjar.com)–Jika Anda tengah bosan dengan wisata edukasi yang itu-itu saja, ada tempat menarik, nih, untuk belajar sejarah kota Yogyakarta. Namanya Diorama Kearsipan Yogyakarta atau yang biasa disebut Diorama Arsip jogja. Dalam diorama ini, Anda akan disuguhkan sejarah tentang Yogyakarta dalam empat abad sejarah Yogyakarta dari masa Panembahan Senopati sampai dengan keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Nilai luhur masyarakat diperlihatkan dijunjung tinggi demi kelangsungan masyarakat. Diorama ini menjadi ingatan kolektif untuk menapak ke masa depan. Semua peristiwa sejarah itu disampaikan secara keseluruhan, dari berbagai dimensi, dan sudut pandang sehingga terbangun sejarah total.
Diorama Kearsipan menghamparkan memori heroik pasang surut Yogyakarta dari masa ke masa. Dengan imersive teknologi menjadikan momentum momentum dan sejarah panjang Yogyakarta dapat dimengerti sekaligus dinikmati sebagai suatu karya seni yang luar biasa. Diorama Arsip Yogyakarta mengisahkan perjalanan 400 tahun Kota Yogyakarta melalui beragam teknologi, salah satunya adalah fox screen yang menghasilkan ilustrasi tampak lebih nyata bagi penonton. Ini baru pertama kali disajikan di Indonesia, lho!
Terdapat 18 ruangan dalam Diorama Arsip yang saling menggambarkan urutan peristiwa sejarah Yogyakarta dari jaman Kejayaan Majapahit, sampai sekarang. Oleh karena itu, pengunjung tidak bisa asal masuk supaya bisa merasakan alur cerita dari awal sampai akhir dengan tuntas. Dan per kloter hanya terdiri dari 20 orang saja. Hal itu demi memaksimalkan para penonton memahami arti sejarah Yogyakarta. Itu pun dipandu oleh tour guide diorama dalam menjelaskan isi ruangan tersebut.
Untuk mengunjungi Diorama Arsip Jogja Anda silakan mengecek informasi mengenai jadwal kunjungan dan regristrasi dapat dilihat di dioramaarsip.jogjaprov.go.id. Adapun jam kunjung tersedia. Untuk jadwal Reguler Selasa- Minggu pukul 09.00-16.00 WIB. Khusus Jumat pukul 09.00-14.30 WIB, Senin Dan Hari Libur Nasional Tutup. Sementara khusus bulan Ramadhan 1443 H, diorama buka Senin-Kamis pukul 09.00 – 15.00 WIB. Khusus Jumat 09.00-11.00 WIB.
“Keren sih… Baru kali ini belajar sejarah nggak bosen. Ide dan suasana yang ditampilkan di tiap ruangan tuh bikin takjub,”papar Faiza, salah satu pengunjung Diorama Arsip yang tengah menyaksikan bersama teman-teman kuliahnya.
Diorama Arsip Jogja terletak di Lantai 1 Gedung Depo Arsip Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah DIY,di belakang Gedung GRAHATAMA PUSTAKA tepatnya Jl. Janti, Banguntapan, Bantul. Jika tertarik menonton, Anda sebaiknya datang 10 menit lebih awal dari jadwal reservasi yang sudah Anda buat untuk mengkonfirmasi kedatangan Anda. Selama berada di dalam Diorama Arsip Jogja Anda dilarang membawa makanan dan minuman. Anda dan rombongan diharapkan menjaga ketenangan dan kebersihan. Yuk, belajar sejarah tanpa bosan!


-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum3 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul