Enam Tradisi Unik Paskah dari Berbagai Negara

Jogja,(pidjar.com)–Paskah selalu diidentikkan dengan tradisi menghias telur. Tradisi menghias telur Paskah ini hampir ada di seluruh negara dan tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Selain menghias telur masih banyak tradisi unik dan menarik lainnya. Yuk simak enam tradisi paskah di dunia berikut ini!

Spanyol – Dansa Kematian

Menyambut paskah, masyarakat Spanyol akan melakukan ritual “dansa de la mort” atau “death dance”. Para penari menggunakan kostum tengkorak dan akan berparade ke jalan-jalan hingga pagi hari. Biasanya ritual ‘dansa de la mort’ ini dilakukan saat Kamis putih sebelum perayaan Paskah di hari Minggu. Tradisi ini bertujuan untuk kembali mengenang sejarah Paskah dan bagaimana Yesus Kristus berkorban untuk umatnya.

Norwegia – Baca Novel Kriminal

Tradisi ini dimulai sejak tahun 1923 yang dikenal dengan Paaskekrimmen atau Easter Thrillers. Di tahun tersebut, sebuah penerbit buku mencetak plot dari novel kriminalnya ke sebuah halaman depan surat kabar. Masyarakat sangat tertarik dengan cerita itu hingga menganggapnya kasus kriminal sesungguhnya. Sejak itu, setiap hari Paskah, masyarakat Norwegia terbiasa membaca novel kriminal yang terbaru.

Polandia – Yang Basah Yang Menikah

Polandia sebagai salah satu negara Kristen terbesar di dunia merayakan Paskah dengan cara yang unik. Pemuda dan pemudi di sana akan saling menyiramkankan air satu sama lain. Bisa dengan menggunakan ember ataupun pistol air. Dipercaya, mereka yang paling kuyup dipercaya akan menikah di tahun depannya.

Prancis – Omelet Raksasa

Konon, Napoleon Bonaparte sangat menyukai omelet. Ia pun meminta pasukannya untuk membuat omelete raksasa untuk dimakan bersama-sama. Kebiasaan dari Napoleon Bonaparte ini juga dilakukan untuk perayaan Paskah. Hingga kini omelete bisa dibuat dari 4500 butir telur dan bisa dimakan oleh seribu orang.

Yunani – Buang Kendi

Di hari minggu saat hari raya Paskah, masyarakat Yunani akan membuang kendi tanah liat, penggorengan dan perabot dapur lainnya dari jendela rumah mereka. Ini adalah simbol untuk menyambut musim panen yang baru. Mereka akan membuang alat lama karena akan mengumpulkan hasil panen dengan alat-alat yang baru.

Vatikan – Obor Dan Salib Raksasa

Di hari Paskah, Paus Fransiskus akan memimpin upacara pembakaran obor yang menerangi salib raksasa sebagai simbol dari 14 jalan salib. Di hari yang sama, ribuan orang juga akan berkumpul di vatikan untuk menunggu Paus memberikan berkatnya dari balkon, yang di kenal dengan “Urbi et Orbi” (“To the City and to the World”). Misa Paskah yang dilakukan di Vatikan Roma ini selalu dinantikan oleh umat Katolik selayaknya misa Natal di Vatikan. Misa Paskah yang hadir setiap tahun ini tidak berbeda dengan jalannya misa saat masa kepemimpinan Paus Benediktus. Menghabiskan Paskah di Vatikan akan memberikan pengalaman beribadah yang berbeda untuk para umat Katolik.