Politik
Belasan APK Dirusak, Tim Immawan-Martanty Lapor ke Bawaslu






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suasana panas mulai mewarnai tahapan kampanye Pilkada Gunungkidul. Belasan alat peraga kampanye (APK) bergambar pasangan nomor urut 2, Immawan-Martanty di belasan titik di Padukuhan Keblak, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu ditemukan tergelak dan rusak. Diduga kuat, sejumlah APK tersebut dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab. Menyikapi insiden itu, tim sukses pasangan Immawan-Martanty melaporkannya ke Bawaslu Gunungkidul.
Anggota Timses Immawan Martanty, Wisnu Dwi Atmojo mengungkapkan, pihaknya memutuskan untuk membawa insiden ini ke jalur hukum lantaran ditemukan adanya indikasi kesengajaan dalam kerusakan APK pasangan Immawan-Martanty. Menurut pria yang dikenal dengan nama Ahong ini, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian pada Senin (05/10/2020) malam kemarin usai mendapatkan laporan dari kader partai setempat.
“Sedikitnya ada 15 banner yang dipasang tersebar di 6 lokasi rusak. Tadi pagi kami mendapatkan laporan dari Garda Pemuda Nasdem ada beberapa titik lagi yang dilaporkan ada perusakan,” tutur Wisnu yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD NasDem Gunungkidul ini, Selasa (06/10/2020).
Menurut Ahong, pihaknya meyakini bahwa ada unsur kesengajaan dalam perusakan ini. Pada sejumlah APK ditemukan adanya perusakan pada bagian tiang bambu. Kemudian juga ada bekas sayatan pada banner yang rusak ini.





“Ada beberapa yang hilang,” imbuhnya.
Tim pemenangan Immawan-Martanty berharap agar kasus ini bisa ditangani secara serius oleh aparat penegak hukum. Yang terpenting menurutnya, dengan penindakan tegas, insiden semacam ini tentunya tak lagi terulang. Disinggung mengenai kemungkinan pelaku perusakan, Wisnu enggan menjawab lebih lanjut. Ia memilih untuk sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
“Sudah resmi kami laporkan kok, semoga bisa segera diproses,” beber dia.
Tim pemenangan Immawan-Martanty sendiri telah menyebarluaskan himbauan kepada seluruh kader dan simpatisan Partai NasDem, kalangan Muhammadiyah, maupun relawan Ponco Manggolo untuk tidak terpancing berkaitan dengan perusakan ini. Menurut Ahong, saat ini yang terpenting adalah bagaimana situasi bisa tetap kondusif dan Pilkada Gunungkidul 2020 berlangsung sukses serta aman. Wisnu juga mengajak kepada seluruh tim maupun pendukung pasangan lain agar mengedepankan kampanye yang positif dan juga kreatif.
“Tidak ada yang lebih penting selain persatuan dan kesatuan masyarakat Gunungkidul. Masalah banner seperti ini kan bisa diganti baru,” lanjut Wisnu.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Calon Bupati nomor urut 2, Immawan Wahyudi memilih menanggapi santai perihal perusakan belasan alat peraga kampanye bergambar dirinya. Secara berseloroh, ia justru menyebut berterima kasih lantaran dianggap masih sangat diperhitungkan dalam kontestasi ini.
“Saya ini baru saat-saat akhir mendapatkan kepastian maju, bergerak juga belum lama, tapi baru masang APK sudah dirusak. Mungkin banyak yang memperhitungkan saya,” tandas Immawan sembari tersenyum.
Senada dengan Wisnu Dwi Atmojo, Immawan juga meminta semua pihak agar menahan diri dan tidam terpancing. Ia mempercayakan seluruhnya kepada aparat penegak hukum.
“Biar aparat yang mengurusnya, sekarang prioritas kami adalah menyentuh masyarakat sebanyak mungkin,” tutup dia.
Saat ini, Internal Bawaslu saat ini masih melalukan pembahasan di gakkumdu. Divisi Penanganan Pelanggaran, Sudarmanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan akan segera memproses laporan ini.
“Apa yang dilaporkan ini belum bisa kami sebut sebagai pelanggaran baik itu administrasi atau pidana atau apapun bentuknya karena itu masuk nanti di pembahasan, jadi belum bisa kami sampaikan bahwa ini adalah pelanggaran jenis pelanggaran apakah pelanggaran admistrasi atau pidana,” pungkasnya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib