Peristiwa
Belasan Kambing Ditemukan Mati dan Luka, Diduga Diserang Anjing Liar Misterius
Tepus, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kambing ternak milik warga di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus kembali diserang oleh hewan buas pada Selasa (24/08/2021) malam tadi. Sebanyak 10 kambing meninggal di tempat dan 5 kambing dengan mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Akibat kejadian ini, warga harus merugi hingga belasan juta.
Jogoboyo Kalurahan Purwodadi, Suyanto, memaparkan peristiwa tersebut terjadi di kandang milik warganya yang berada di kawasan Pantai Jogan. Adapun serangan semacam ini telah terjadi sejak beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya kejadian serupa juga terjadi di Kalurahan Purwodadi, di mana 14 kambing dilaporkan mati akibat serangan hewan buas yang belum diketahui wujudnya itu.
“Barusan kemarin malam ada 15 kambing yang diserang. Langsung mati di tempat ada 10 ekor dan 5 ekor kambing luka-luka,” beber Suyanto, Rabu (25/08/2021).
Lebih lanjut, Suyanto menyampaikan, 15 kambing ternak korban serangan sendiri dimiliki oleh dua warganya, yaitu Lusiman dan Abadi. Saat kejadian, kambing-kambing itu dikandangkan di lokasi sekitar 200 meter dari kawasan pantai Jogan. Pada saat insiden terjadi sendiri, kandang dalam kondisi tanpa pengawasan. Pemilik baru mengetahui hewan ternaknya jadi korban pada keesokan harinya.
“Milik Lusiman tujuh ekor mati, sedangkan milik Abadi tiga ekor mati dan lima ekor luka-luka. Keduanya beralamat di Padukuhan Winangun,” sambungnya.
Kejadian serupa memang bukan pertama kalinya terjadi. Setiap memasuki musim kemarau serangan-serangan terhadap kambing ternak milik warga selalu terulang. Hingga kini belum diketahui wujud makhluk buas yang meresahkan masyarakat tersebut.
Kader Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY, Kurniawan yang aktif dalam menangani konflik antara hewan dan manusia mengungkapkan jika dirinya menduga makhluk buas yang memangsa kambing ternak milik warga ialah jenis anjing liar.
Menurut analisisnya, terdapat empat predator yang terdapat di Gunungkidul yaitu ular sanca, elang, macan tutul jawa, dan anjing liar. Jika dilihat dari kebiasaan memangsa korbannya, seperti menghabisi seluruh kambing di kandang dan hanya mengambil jeroannya saja, ia berpendapat pelakunya lebih mengarah ke anjing liar.
“Saya menebak yang melakukan itu adalah anjing liar (feral dog),” ungkapnya.
Meskipun belum ada yang melihatnya secara langsung maupun melalui kamera, namun ia yakin betul anjing liar yang memangsa kambing ternak milik warga. Ia menjelaskan jika yang dimaksud anjing liar bukanlah murni anjing liar, melainkan anjing yang sempat dipelihara namun kemudian menjadi liar. Dapat disebabkan karena sengaja dilepas kemudian menjadi liar, ataupun karena anjingnya terlepas sendiri yang kemudian menjadi liar.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Uncategorized3 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS