fbpx
Connect with us

Peristiwa

Belasan Siswi SMK Binakarya Rongkop Alami Kesurupan Massal

Diterbitkan

pada

BDG

Rongkop,(pidjar.com)–Kesurupan massal menimpa belasan siswi Binakarya Rongkop pada Sabtu (11/08/2018) siang kemarin. Para siswa tiba-tiba berteriak histeris. Akibat kejadian ini, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut, sempat lumpuh. Kejadian yang cukup menggemparkan itu membuat pihak sekolah memanggil ustad untuk menyadarkan para siswa yang mengalami kesurupan.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Semula tak ada yang aneh dengan aktifitas pada siang hari itu.

Sejumlah siswa sebelumnya mengikuti koor di halaman sekolah. Namun lantaran terik matahari cukup panas, mereka kemudian beristirahat. Sebagian dari mereka ada yang menggunakan waktu istirahat untuk jajan, makan, dan bersantai di depan sekolah.

Berita Lainnya  Tidak Keluar Rumah Selama Tiga Hari, Warga Wiyoko Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Kejadian ganjil baru terjadi taklala salah seorang siswa yang diketahui bernama Melinda kembali dari kamar mandi. Tiba-tiba gadis tersebut berteriak-teriak histeris. Apa yang dialami Melinda itu kemudian memancing perhatian para siswa lainnya untuk mendekat dan melihat apa yang tengah terjadi.

Entah bagaimana, tak berselang lama kemudian, 11 siswi lainnya kemudian ikut mengalami hal serupa.

Kapolsek Rongkop, AKP Yulianto menjelaskan, pihaknya langsung menerjunkan personel ke SMK Binakarya Rongkop pasca mendapatkan laporan perihal terjadinya kesurupan massal.

"Saat anggota datang, ada beberapa siswa yang masih belum sadar," kata Yulianto, Minggu (12/08/2018) pagi.

Pihak sekolah sendiri telah mendatangkan pemuka agama untuk membantu menyadarkan para siswa. Berkat bantuan tersebut, satu- per satu siswa mulai bisa kembali disadarkan.

Berita Lainnya  Pohon Asem di Jalan Semanu-Wonosari Timpa Truk dan Pemotor

Yuliyanto membeberkan, peristiwa kesurupan massal kali ini merupakan yang terparah yang pernah terjadi di SMK Binakarya Rongkop. Kejadian serupa sebenarnya juga sudah pernah terjadi sebelumnya. Namun untuk siswa yang mengalami kesurupan tak sebanyak kali ini.

“Ini yang paling banyak korbannya,” paparnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler