Pariwisata
Belum Ada Kepastian Kapan Dibuka, Pemkab Siapkan SOP Wisata




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul hingga awal Juni ini belum menentukan kapan obyek wisata dibuka kembali. Saat ini Dinas Pariwisata masih melakukan berbagai persiapan untuk membuka kembali obyek wisata. Ada berbagai upaya yang harus disiapkan sebelum obyek wisata benar-benar dibuka.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Harry Sukmono mengatakan, pihaknya hingga ini belum bisa memastikan kapan dibuka kembali obyek wisata. Pihaknya akan mengedepankan pembuatan Standar Operasional Prosedur covid19 di lokasi wisata.
“Harapannya SOP ini dijadikan sebagai pedoman pelaku wisata jika nanti wisata kembali dibuka,” ucap Harry, Rabu (03/06/2020).
Menurutnya, SOP ini sebagai satu-satunya upaya yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid19 di lokasi wisata. Ia berharap semua pihak bisa mematahui standar tersebut apabila telah usai disusun.
“Karena kami dalam merumuskan sop Protokol Kesehatan covid 19 ini juga melibatkan asosiasi mitra pariwisata di Kabupaten Gunungkidul,” jelas Harry.




Menurutnya, dibukanya kembali obyek wisata berarti semua lini harus benar-benar. Ia menyebut dari fasilitas, sarana, sumber daya manusia dan tara kelola harus siap menyediakan fasilitas sesuai dengan protokol pencegahan covid19.
“Ada empat tahapan yang akan kami lakukan, kalau semua sudah siap baru bisa dibuka kembali,” jelasnya.
Menurutnya keempat tahapan tersebut antara lain penyusunan SOP protokol kesehatan covid19 kegiatan pariwisata bersama asosiasi mitra pariwisata, simulasi SOP, sosialisasi dan uji coba. Apabila nantinya empat point tersebut sukses baru wisata bisa dibuka kembali.
“Memang tidak bisa semerta-merta buka, harus disiapkan secara matang dahulu,” kata Harry.
Terpisah, Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan, wisata merupakan salah satu lini yang terkena dampak covid19. Pihaknya saat ini masih menunggu kebijakan pemerintah pusat berkaitan dengan new normal untuk kembali membuka wisata.
“Namun demikian kami juga tetap menunggu kebijakan Gubernur untuk membuka obyek wisata,” jelas Badingah.
Sementara itu, salah salah satu pemilik pemilik makan di Pantai Kukup, Muji berharap, wisatawan segera kembali dibuka. Secara garis besar, pihaknya akan mematuhi SOP yang akan dileluarkan pemerintah.
“Sudah tiga bulan lebih ekonomi kami lumpuh total, apapun yang akan dilakukan pemerintah untuk meminimalisir sebaran covid19 kami siap mematuhi,’ pungkas dia.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial6 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025