Pariwisata
Berkunjung ke Pantai Porok, Spot Berenang Paling Asyik di Pesisir Samudera Hindia Gunungkidul






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Memasuki akhir pekan, banyak tujuan wisata yang menarik untuk di kunjungi. Berbicara mengenai wisata di Gunungkidul sangat identik dengan hamparan pantai dari ujung timur sampai unjung barat. Salah satunya adalah Pantai Porok. Meski belum begitu populer di kalangan masyarakat, akan tetapi pantai ini menyimpan potensi keindahan yang sangat besar.
Pantai Porok merupakan salah satu pantai yang berada wilayah Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Dengan berbagai potensinya, Pantai Porok mulai menggeliat dan dikenal. Memang, pantai ini menjadi pantai cantik yang bisa menjadi obat gundah dan lara.
Seperti biasa terjadi di pantai anyar yang baru dibuka, akses jalan menuju Pantai Porok masih sangat terbatas. Untuk menuju ke kawasan tersebut, pengunjung harus menempuhnya dengan berjalan menaiki bukit. Akses jalan yang ditempuh, bisa melalui pantai Kukup. Kemudian wisatawan dapat berjalan menyusur bukit ke arah timur.
Suasana yang asri menjadi sensasi kenyamanan tersendiri yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Ditambah rindangnya pepohonan, terutama cemara udang membuat kawasan wisata itu lebih terasa adem di hati. Pemandangan yang asri telah diberikan kepada pantai Porok yang memiliki ombak bertabur memecah bebatuan karang dari lautan Hindia.
Keindahan alam yang tergambar membuat siapapun kagum, tidak jauh beda dari pantai pasir putih pada umumnya. Yang menarik, di kawasan perairan pantai cukup nyaman untuk dijadikan spot berenang. Sebab, ombak yang berada di pantai Porok ini cukup tenang. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati keindahan biota laut yang suka menampakkan diri di kawasan ini.







Fasilitas yang ada terbilang masih minim namun sudah cukup dibanding dengan banyaknya pantai lain yang disebut sebagai pantai perawan. Pantai Porok ini memiliki area parkir kendaraan, warung makan, toilet, dan juga rest area.
“Pantai Porok memang sudah menjadi tujan wisatawan. Saat ini pengembangan juga dilakukan oleh pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata),” kata Kades Kemadang, Sutono, Sabtu (27/10/2018).
Sementara itu, Ketua SAR Satlinmas Istimewa wilayah II, Marjono mengatakan, meski ombak terlihat landai namun wisatawan tetap dihimbau untuk lebih waspada. Pasalnya, keterbatasan personil terkadang membuat petugas kewalahan dalam mengawasi aktifitas wisatawan.
“Kami menghimbau jangan terlena dengan ombak yang tenag. Selain itu juga wisatawan haru mewaspadai jika berjalan di atas karang. Kalau menginjak karang atau hewan berduri juga sapat membahayakan,” imbuh dia.