fbpx
Connect with us

Sosial

Bermodal Uang Patungan, Komunitas Ini Salurkan Bantuan ke Wilayah-wilayah Pinggiran di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Saptosari,(pidjar.com)–Rasa kepedulian terhadap sesama menjadi dasar komunitas Gassak untuk rela blusukan ke sejumlah titik di Gunungkidul guna membantu warga miskin yang ada. Yang menarik, komunitas ini menyasar ke wilayah-wilayah pinggiran demi menjangkau warga kurang mampu yang banyak diantaranya lepas dari perhatian pemerintah maupun komunitas sosial lainnya. Sesuai filosofi yang mereka junjung dari kepanjangannya, Gerakan Sigap Sosial Kemanusiaan, mereka ingin memanusiakan manusia. Utamanya mereka yang saat ini masih kesulitan untuk sekedar mencukupi kebutuhan primernya.

Seperti yang dilakukan oleh anggota komunitas Gassak pada Sabtu (29/06/2019) siang kemarin. Mereka mendatangi puluhan warga di Padukuhan Karanggunung, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari untuk bertegur sapa dengan warga yang ada di sana. Sejumlah bantuan pun diberikan kepada warga di ujung barat daya Gunungkidul itu.

Berita Lainnya  Lima Kasus Positif, Kecamatan Semanu Terbanyak Kedua di Gunungkidul

“Kita berikan 25 bingkisan sembako dan alat tulis bagi pelajar yatim, atau piatu. Sedangkan sembako kita peruntukan untuk orang berkebutuhan khusus dan lanjut usia dan miskin sekali,” kata Ketua Gassak Gunungkidul, Zan Yuri Faton kepada pidjar.com.

Ia menjelaskan, blusukan yang dilakukan Gassak ini juga dalam rangka upaya untuk pendekatan kepada masyarakat di pinggiran. Sehingga dengan adanya komunikasi yang dijalin ini, Gassak juga dapat memberikan semangat kepada warga yang kurang mampu.

“Kita juga berikan dorongan semangat kepada lansia agar mereka tetap semangat menjalani hidup. Terus berusaha dan selalu bersyukur. Tadi saya lihat warga yang kami datangi juga menyambut dengan sumringah,” ucap dia.

Selain pemberian sembako dalam rangka bakti sosial ini, pihaknya juga memberikan masukan kepada pemerintah Desa Krambilsawit untuk mengoptimalkan potensi yang ada di padukuhan Karanggunung. Pasalnya, di wilayah tersebut juga memiliki pantai yang saat ini masih belum bisa diakses.

Berita Lainnya  Panen Raya Palawija, Petani Sisi Selatan Gunungkidul Raup Keuntungan Puluhan Juta Per Hektare

“Tadi juga hasil komunikasi dengan masyarakat ada info pantai belum tergarap di daerah Padukuhan Karanggunung, kita akan memberi masukan pada pemdes dan warga untuk memanfaatkannya. Sehingga nanti nilai perekonomian semakin membaik,” terang dia.

Koordinator blusukan Gassak, Antono Putra menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda yang sesuai dengan visi mereka yakni memanusiakan manusia. Bingkisan yang dibagikan kepada masyarakar tersebut, menurutnya diperoleh dari hasil patungan atau iuran anggota setiap bulan.

“Jadi uang yang terkumpul setiap bulan itu kita belanjakan untuk kemudian dibagi kepada sasaran kami,” kata Antono.

Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan Gassak ini merupakan acara yang kedua kalinya di gelar setelah pertama beberapa waktu lalu di laksanakan di perempatan Galri. Gassak, menurut Antono berencana terus berbagi kepada sesama dalam bulan-bulan berikutnya.

Berita Lainnya  Panasnya Mediasi Kisruh Pergeseran Tapal Batas Desa Watusigar, Warga Sampai Lempar Gelas di Hadapan Kades

“Rencana kami akan datangi seluruh wilayah yang ada di Gunungkidul. Sehingga blusukan ini menjadi agenda rutin,” imbuhnya.

Sementara itu, Dukuh Karanggunung, Harmadi mengungkapkan ucapan terimakasih kepada komunitas Gassak yang telah membantu warga di wilayahnya. Ia menyebut, bantuan yang diberikan oleh komunitas ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Kita berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan semangat kepada warga kami,” pungkas Harmadi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler