Connect with us

Pemerintahan

Tunggakan BPJS Hingga 22 Miliar, RSUD Wonosari Pangkas Anggaran Diklat dan Rapat

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–RSUD Wonosari terpaksa meniadakan makanan ringan saat rapat internal, strategi ini dilakukan oleh jajaran RSUD Wonosari untuk menekan jumlah biaya pengeluaran. Sehingga pendapatan yang dimiliki dapat digunakan untuk biaya dan kebutuhan lain, mengingat hingga sekarang ini klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) belum terbayarkan. Sampai bulan Oktober 2019, tunggakan sendiri menyentuh angka Rp 22 miliar.

Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyawati mengataakan saat ini tunggakan klaim BPJS Kesehatan hingga bulan Oktober menyentuh angka Rp 22 milliar. Pihaknya menyebut, jumlah tersebut merupakan akumulasi selama 5 bulan terakhir. Klaim BPJS macet di rumah sakit, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan, dari RSUD mengambil langkah agar pelayanan terhadap pasien tetap berjalan lancer.

Berita Lainnya  Stok Pangan Masih Aman Hingga Beberapa Bulan ke Depan, Masyarakat Tak Perlu Panik

“Bulan April sudah dibayar yang belum dari Mei hingga September, 5 bulan belum terbayar dan sudah jatuh tempo,” kata Heru Sulistyawati, Minggu (10/11/2019).

Untuk mensiasati hal itu, pihaknya mengambil beberapa langkah serta strategi. Mulai dari mengurangi kegiatan diklat hingga meniadakan makanan ringan untuk suguhan saat pihak RSUD Wonosari mengadakan rapat.

“Sudah sejak Oktober kami kalau mengadakan rapat tidak menggunakan makanan ringan, kalau mengundang dari luar RSUD baru kita belanja untuk makanan ringan,” tambah dia.

Ia mengungkapkan pihaknya telah membuat hitung-hitungan dan memprioritaskan pelayanan pasien untuk mengatasi belum terbayarnya BPJS sebesar Rp 22 milliar.

“Untuk makan minum pasien tidak mungkin dihentikan, lalu belanja obat saja kita lihat lagi apakah jika kita hutang akan di lock (tidak dikirim) maka kita bayar tetapi jika tidak ya kita hutang dulu,” urainya.

Heru mengatakan ada beberapa layanan yang masih bisa dihutang misalnya hemodialisis dan penyediaan oksigen. Pihaknya telah melakukan kerjasama sehingga rekanan paham tanggungan akan dibayarkan setelah BPJS dibayar.

Berita Lainnya  In Memoriam Didi Kempot, Kisah Pembuatan Lagu Banyu Langit Yang Orbitkan Nglanggeran

“Untuk cuci darah (hemodialisis) itu satu bulan bisa Rp 300 juta tagihannya masih bisa kita tunda menunggu BPJS mentransfer klaimnya,” tambah Heru.

Selain itu, ia mengaku jika ada bantuan dari APBD Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp 5,7 Milliar untuk biaya operasional pasien dan kebutuhan RSUD lainnya. Anggaran tersebut merupakan dana talangan dari pemkab Gunungkidul untuk mensiasati kondisi yang sekarang ini tejadi. Selain itu, jajarannya juga melakukan efisiensi seperti diklat-diklat kami kurangi, jasa perawat, dokter,bidan kita baru bayar separuhnya.

“Untuk jasa perawat, dokter dan bidan ada yang baru kita bayar separuh dari jasa yang seharusnya,” pungkas dia.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler