Sosial
Biaya Pendidikan Melambung Tinggi, Pelajar Dibudayakan Untuk Menabung Sejak Dini
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Biaya pendidikan saat ini tergolong besar. Semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin besar pula biayanya. Biaya akan semakin membengkak saat digabung dengan operasional harian maupun biaya tambahan lainnya. Tak heran apabila saat ini, pendidikan tinggi menjadi semakin eksklusif dan hanya bisa dijangkau oleh sebagian masyarakat lantaran biaya tinggi tersebut.
Mengantisipasi hal tersebut, para pelajar didorong untuk menabung sejak dini. Hal tersebut diharapkan bisa membantu dalam pembiayaan pendidikan untuk jenjang maupun modal di masa depan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan menabung sejak dini merupakan cara termudah dalam meringankan biaya pendidikan. Namun demikian pihaknya berpendapat perlunya kerjasama dengan perbankan dalam mewujudkan hal itu.
"Menabung sejak dini sangat baik, untuk itu kami mendorong para siswa untuk menabung," kata Kepala Disdikpora Gunungkidul Bahron Rosyid.
Bahron menambahkan, dengan menabung diharapkan bisa anak mampu belajar memilah kebutuhannya. Sehingga menjauhkan dari budaya boros. Sehingga sedikit mampu meringankan beban orang tuam
"Paling tidak bisa membantu orang tua meringankan beban biaya pendidikan. Misanya untuk membeli sepatu atau peralatan sekolah lainnya," katanya.
Direktur BCA, Suwignyo Budiman menambahkan, gerakan menabung semacam ini memang perlu diawali dengan penanaman budaya menabung. Untuk itulah diperlukan pendidikan literasi keuangan harus diberikan sedini mungkin kepada anak-anak di Indonesia. Hal ini lantaran kebiasaan mengelola uang yang baik akan sangat menolong bagi anak di kemudian hari.
"Kami berterima kasih telah diberikan kesempatan berinteraksi dan berbagi kepada siswa siswi mengenai pentingnya mengembangkan kebiasaan positif sejak dini, salah satunya menabung, Solusi Cerdas dan Solusi Sinergi sekaligus sebagai kontribusi BCA dalam mendukung program Pemerintah agar siswa-siswi SMP dan SMA memiliki gambaran dan pengetahuan yang utuh tentang manfaat keuangan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi juga menyambut baik pendidikan literasi keuangan tersebut. Ini lantaran para siswa diberikan pengetahuan yang benar-benar jelas pentingnya menabung.
"Ini menarik, agenda mengajak siswa aktif berpartisipasi baik lewat permainan dan juga wayang. Sangat mengena dan memberikan dampak luar biasa," kata dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik7 hari yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program