fbpx
Connect with us

Peristiwa

BKSDA Yogyakarta Tanam Ribuan Pohon Spesies Asli di Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan

Diterbitkan

pada

BDG

Paliyan,(pidjar.com)–Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta menanam ribuan batang tanaman asli Kecamatan Paliyan di kawasan Suaka Marga Satwa Paliyan, Jumat (05/04/2019). Kegiatan tersebut dilakukan untuk melestarikan native spesies kars yang saat ini jumlahnya terus menurun.

Kepala BKSDA Yogyakarta, Junita Parjanti mengatakan, penanaman kali ini dalam rangka peringatan hari bumi yang akan jatuh pada 22 April mendatang. Namun mengingat intensitas hujan yang sudah tidak menentu, penanaman dilakukan lebih awal.

“Peringatan Hari Bumi dilaksanakan sebagai salah satu gerakan peduli lingkungan modern, munculnya banyak gerakan masyarakat baik melalui komunitas maupun individu dalam mengkampanyekan gerakan cinta alam dan lingkungan hidup,” kata dia.

Ia menambahkan, gerakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap Bumi yang telah memberikan kehidupan bagi makhluk hidup di dalamnya selama jutaan tahun. Selain itu tujuan kegiatan ini adalah dalam upaya pemulihan ekosistem dengan native species karst di Suaka Margasatwa Paliyan.

“Ada 1.000 pohon yang kita tanam hari ini. Jenis tanaman yang ditanam terdiri dari Terbelo Pusuh, Mojo, Elo, Bulu, Kepuh, Talok , Ipik, dan Pulai.Tanaman tersebut merupakan tanaman asli dari wilayah Kecamatan Paliyan. Dalam pembibitan sendiri, kami mengambil benih dari wilayah Paliyan,” terang dia.

Ia berharap, kegiatan seperti ini perlu dilakukan rutin setiap tahun agar kawasan Suaka Margasatwa Paliyan kembali menjadi hutan yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar maupun menjadi habitat bagi satwa liar.

Berita Lainnya  Dua Orang Tenggelam di Pantai Drini, 1 Meninggal Dunia 1 Lainnya Hilang

”Mari kita bersama-sama menjaga Suaka Margasatwa Paliyan, Hutan dan Lingkungan hidup agar terwujud Kelestarian demi kepentingan bersama,” kata dia.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya dibantu oleh beberapa elemen masyarakat termasuk ratusan pelajar yang ada di Gunungkidul. Ia secara pribadi mengapresiasi keikutsertaan para pelajar di Gunungkidul.

“Kita berterimakasih kepada mupika Paliyan dan Saptosari, Kelompok Tani Hutan, Kader Konservasi, dan ratusan pelajar. Sehingga penanaman 1.000 pohon selesai dalam waktu singkat,” ungkap dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler