fbpx
Connect with us

Peristiwa

BMKG Prediksi Akan Terjadi Gelombang Tinggi, Nelayan Pantai Selatan Gunungkidul Mulai Evakuasi Perahu

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar.com)–Puluhan nelayan di kawasan pantai selatan Gunungkidul mengevakuasi perahu jukung dan alat tangkap untuk mengantisipasi terjadinya gelombang tinggi, Rabu (12/08/2020). Hal tersebut dikarenakan adanya prediksi naiknya gelombang laut seperti yang terjadi pada Selasa (11/08/2020) malam.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono mengatakan dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta pada hari ini diperkirakan terjadi kenaikan gelombang laut di perairan selatan Yogyakarta. Tinggi gelombang sendiri antara 4 sampai dengan 6 meter.

“Selasa malam sudah mukai tinggi, diperkirakan siang ini akan mencapai puncaknya,” ucap Marjono, Rabu pagi tadi.

Ia menambahkan, untuk kondisi gelombang air laut pada pagi ini masih tergolong landai. Namun demikian, pihaknya terus menghimbau nelayan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi.

Sejak pagi tadi para nelayan dan warga sekitar pantai di wilayah II dari pantai Seruni Kapanewon Tepus sampai Watu Gupit , Kapanewon Purwosari nampak bergotongroyong melakukan evakuasi perahu ke lokasi lebih aman. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan jika nantinya gelombang tinggi mencapai daratan.

Berita Lainnya  Berniat Ambil Ember Yang Jatuh, Paryadi Terjebak di Dasar Sumur Sedalam 20 Meter

“Pagi ini nelayan mengamankan perahunya ke lokasi yang lebih tinggi, dan tidak ada yang melaut sama sekali,” ucap Marjono.

Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menambahkan, seluruh personil SAR Satlinmas disiagakan untuk memantau masing-masing pantai. Kendatu demikian, pihaknya tetap berharap tidak ada kerusakan dan korban jiwa saat terjadi gelombang tinggi.

“Semua personil sudah disiagakan,” ucap Suris.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler