fbpx
Connect with us

Peristiwa

Disapu Ombak Pantai Wediombo, Pemancing Tenggelam dan Hilang

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar.com)–Subardi (38) warga Nglipar Lor, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Pria malang ini diketahui hilang usai tergulung ombak saat memancing ikan di kawasan Pantai Wediombo, Kapanewon Girisubo pada Rabu (12/08/2020) pagi tadi. Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I, Sunu Handoko mengatakan, korban semula datang ke Pantai Wediombo bersama keluarga sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, korban kemudian menuju spot mancing Deder yang berada di sisi timur pantai.

“Pada saat memancing, posisi korban di atas batu membelakangi gelombang,” ucap Sunu, Rabu siang.

Diduga kuat, saat asyik memancing itu, korban tak menyadari datangnya ombak besar dari arah belakang. Subardi yang tak sempat menghindar kemudian tersapu ombak. Ia pun lantas terjatuh ke laut dan kemudian menghilang.

“Seketika korban tergulung ombak terseret ke laut dan tenggelam,” ucap dia.

Saat itu, istri korban kebingungan setelah mendapati sang suami tak lagi terlihat di lokasi tempatnya memancing. Ia lantas melakukan pencarian di sekitar lokasi itu. Sang istri semakin panik lantaran sejumlah panggilan yang ia teriakkan, sama sekali tidak mendapatkan respon.

Berita Lainnya  Diklaim Hasilkan Data Lebih Akurat, BPS Akan Manfaatkan Gadget Warga Dalam Pendataan

“Kemudian istri korban bersama anaknya mencari bantuan ke petugas kami,” kata Sunu.

Petugas SAR yang mendapat laporan tersebut kemudian melakukan upaya pencarian baik darat maupun laut. Meski demikian, upaya yang dilakukan hingga saat ini belum membuahkan hasil.

“Pencarian di lakukan melalui darat di seputaran lokasi kejadian dan melalui laut menggunakan perahu jukung. Kita juga lakukan pencarian di perairan seputaran TKP. Hingga siang ini pencarian belum mebuahkan hasil. Namun masih terus dilakukan pencarian baik melalui laut maupun darat,” kata Sunu.

Adapun kendala yang dialami saat ini ialah adanya peningkatan gelombang laut. Di mana sesuai prediksi BMKG, hari ini terjadi kenaikan gelombang laut di perairan selatan Yogyakarta.

Berita Lainnya  Belajar di Rumah Kemungkinan Diperpanjang, Begini Mekanisme UAS dan Penerimaan Siswa Baru

“Gelombang mengalami peningkatan kurang lebih 3 sampai 4 meter. Sehingga perahu yang melakukan pencarian mengalami kesulitan untuk masuk ke perairan,” pungkas Sunu.

Selain iniden pemancing tergulung ombak, pada saat hampir bersamaan, Tim SAR wilayah I juga menangani adanya kasus kecelakaan kapal di Pantai Sadeng, Kapanewon Girisubo. Tepatnya sekitar pukul 07.30 WIB tadi, sebuah kapal berisi 6 orang termasuk ABK dan nahkoda berniat untuk menepi di wilayah dermaga Sadeng.

Namun begitu, kapal langsung terhempas gelombang tinggi hingga badan kapal membentur menara mercusuar. Kejadian yang langsung diketahui oleh Tim SAR Sadeng serta warga dan nelayan berusaha melakukan penyelamatan.

“Keenam orang merupakan warga Girisubo itu selamat semua dan kapal dapat bersandar di dermaga Pantai Sadeng dengan aman. Untuk kerusakan yang dialami tergolong ringan akibat benturan dengan mercusuar,” pungkas Sunu.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler