Peristiwa
Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain Genangan Air di Ladang






Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Niken Ambara (9) warga Sawah (03/05), Kalurahan Monggol, Kapanewon Saptosari meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah genangan air yang berada di tegalan (ladang) Padukuhan Mojosari, Kalurahan Monggol, Kapanewon Saptosari pada, Rabu (28/10/2020) siang tadi. Insiden yang dialami bocah 9 tahun tersebut mengejutkan warga setempat.
Kapolsek Saptosari AKP Awal Mursayanto mengatakan, pukul 11.00 WIB bermain Niken bersama 11 teman-temannya bermain genangan air yang berada di tegalan Padukuhan Mojosari milik Adi Suwito (65) warga setempat pun variatif. Semula ia bermain di pinggiran tegalan yang digenangi air dengan kedalaman sekitar 60 cm.
Namun kemudian diduga terlalu asyik bermain, ia justru semakin menjauh ke tengah. Tanpa disadari, genangan air tersebut cukup dalam. Sehingga bocah 9 tahun tersebut tidak bisa berbuat banyak dan tenggelam.
“Genangan air di tengah agak dalam sehingga korban saat itu tenggelam,” kata AKP Awal Mursayanto saat dikonfirmasi Rabu malam.
Mengetahui Niken tenggelam, anak-anak lainnya kemudian ke pinggiran dan beranjak dari genangan air tersebut untuk meminta bantuan dari warga sekitar. Mendapati laporan dari anak-anak dalam kondisi basah, warga kemudian berdatangan ke lokasi.







Sejumlah warga kemudian menceburkan diri ke dalam genangan tersebut untuk mencari dan berusaha menyelamatkan Niken. Namun apesnya beberapa saat pencarian korban tenggelam tidak membuahkan hasil.
Barulah sekitar 30 menit pencarian, Heri Priyatin salah seorang warga menyentuh sesuatu di dasar genangan air tersebut. Ia berusaha masuk lebih dalam lagi, ternyata saat diangkat adalah tubuh korban yang sudah dalam kondisi tidak bernafas.
“Sekitar 2 meter kedalamannya. Saat diangkat, korban sudah tidak bernafas, warga berinisiatif untuk membawa ke rumah sakit untuk mencari pertolongan,” imbuhnya.
Sesampainya di Rumah Sakit, korban dinyatakan meniggal dunia. Dari hasil pemeriksaan medis, meninggalnya korban murni karena tenggelam.
“Saat itu tidak ada pengawasan orang dewasa. Kemudian untuk lokasi sebenarnya tegalan biasa, hanya saja karena kemarin hujan kemudian ada genangan dan justru dimanfaatkan anak-anak untuk bermain,” tutupnya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial4 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib