Connect with us

Pemerintahan

BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul masih terus melayani droping air ke wilayah-wilayah terdampak kekeringan. Total sudah 1.438 tangki air bersih yang disalurkan ke masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, sampai dengan saat ini permintaan droping air di wilayah terdampak kekeringan masih sangat tinggi. Perhatinya seluruh tangki yang dimiliki oleh BPBD terus mendistribusikan air bersih sesuai dengan titik permintaan warga.

“Permintaan dari warga masih banyak,” papar Sumadi.

Ia menjelaskan dari APBD Gunungkidul dianggarkan 1.000 tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan air saat musim kemarau. Beberapa waktu lalu anggaran tersebut telah habis. Untuk mencukupi kebutuhan warga pemerintah kemudian mengakses BTT dan mendapatkan alokasi untuk pengadaan 800 tangki air. Saat ini dari jumlah tersebut sudah 438 tangki yang tersalurkan.

Berita Lainnya  Daging Lebih Padat dan Berisi, Ternak Gunungkidul Masih Menjadi Primadona Jelang Kurban

“Total sudah 1.438 jumlah ini masih terus bertambah setiap harinya, karena droping air masih terus dilakukan,” tambah dia.

Diharapkan sisa kuota droping ini mampu mencukupi kebutuhan hingga akhir musim kemarau.

“Ya meskipun kemarin sempat hujan tapi air belum bisa dimanfaatkan oleh warga untuk mengisi tandon atau tampungan mereka,” paparnya.

Sementara itu, salah seorang warga Girisuko, Wanto mengatakan, dampak kemarau masih dirasakan oleh warga Girisuko, Kapanewon Panggang. Wilayah ini merupakan wilayah yang pertama mengajukan bantuan droping air ke pemerintah, saat ini pun warga masih harus membeli air dan mendapat bantuan untuk mencukupi kebutuhan air bersih.

Ia sendiri selama musim kemarau ini sudah membeli 12 tangki air bersih 5000 liter sampai 6000 liter untuk mencukupi mandi, cuci, kebutuhan lainnya.

“Kalau kesulitan air itu masih. Mayoritas beli sendiri dan ada bantuan dari swasta. Kalau pemerintah ya diawal-awal itu, sekarang sepertinya sudah jarang,” ucap Wanto.

Berita Lainnya  Pengen Ganti Foto E-KTP, Begini Caranya

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler