Connect with us

Pemerintahan

Bupati Minta Wajib Pajak yang Bandel Ditindak Tegas

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pada tahun ini menargetkan pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) mencapai Rp 22 miliar rupiah. Untuk itu, Bupati Gunungkidul menekankan agar masyarakat tertib dalam membayarkan pajaknya. Ia juga meminta kepada petugas agar menindak tegas bagi wajib pajak yang enggan dan susah dalam membayarkan kewajibannya.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Dearah (BKAD) Gunungkidul, Saptoyo mengatakan jumlah ketetapan pajak sebanyak Rp 25,5 miliar rupiah obyek pajak sebanyak 602.472. Dari jumlah tersebut, target penerimaan pembayaran sebanyak Rp 22 miliar rupiah.

Data yang dimiliki oleh BKAD, dalam dua tahun terakhir daerah di pinggiran yang dianggap daerah miskin justru tertib dalam pembayaran pajak dan telah lunas diawal. Sedangkan daerah lain yang berada di kawasan kota justru ada tunggakan yang belum terselesaikan.

Berita Lainnya  Ribuan Bayi Kerdil Lahir Tiap Tahun, Pasangan Usia Dini Jadi Penyumbang Terbanyak

“2019 dan 2020 kemarin yang lunas duluan adalah Kapanewon Gedangsari dan Purwosari,” jelasnya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan dirinya meras prihatin karena pengusaha kalah dengan masyarakat kurang mampu dalam membayar pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Bupati menekankan bagi petugas yang menangani PBB harus bisa menindak tegas wajib pajak yang bandel dan susah dalam membayarkan kewajibannya.

“Mulai tahun ini harus bisa bersikap tegas. Masak iya mereka yang kaya justru sulit membayarkan kewajibannya. Kalah dengan rakyat kecil dan dipinggiran justru tertib,” ucap Sunaryanta.

Ia menekankan, tindakan tegas ini dilakukan agar masyarakat taat membayar PBB. Dirinya menyarankan agar diumumkan siapa saja yang belum membayar PBB. Menurut dia, membayar PBB menjadi salah satu kewajiban masyarakat, demi keberlangsungan pembangunan.

Berita Lainnya  Ketersediaan Kamar Menipis, 44 Pasien Covid-19 di Gunungkidul Jalani Isolasi Mandiri

“Hasil PAD PBB ini kan kembali ke masyarakat untuk pembangunan infrastruktur dan lainnya,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler