Bursa Pilkada Gunungkidul, NasDem Hampir Pasti Usung Duet Ipar Jokowi dan Kadisdikpora

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Partai NasDem nampaknya menjadi partai pertama yang mengumumkan kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusungnya dalam Pilkada 2020 mendatang. Meskipun belum secara resmi, namun kalangan NasDem sendiri telah mantap untuk mengusung duet Wahyu Purwanto dan Bahron Rasyid. Duet akademisi dan birokrat ini diyakini memiliki program dan kemampuan yang mumpuni dan akan bisa diterima oleh masyarakat Gunungkidul.

Ketua DPD NasDem Gunungkidul, Suparjo menyatakan, proses seleksi untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul di Partai NasDem sendiri saat ini memang masih terus berlangsung. Meski begitu, ia mengakui bahwa saat ini, kandidat yang akan diusung telah mengerucut kepada nama tokoh tertentu.

“Partai NasDem Gunungkidul hampir pasti mengusung duet Wahyu Purwanto dan Bahron Rosyid,” papar Suparjo, Rabu (25/12/2019) malam.

Menurut Suparjo, duet ini di kalangan internal Partai NasDem Gunungkidul memang telah mendapatkan dukungan yang sangat kuat. Meski demikian, ia menyebut bahwa semua proses tersebut akan sangat bergantung pada keluarnya surat rekomendasi dari DPP Partai NasDem. Sejauh ini, komunikasi antara DPD Partai NasDem Gunungkidul, DPW Partai NasDem DIY, maupun DPP Partai NasDem memang terus berlangsung. Dan sejauh ini, duet inilah yang mendapatkan dukungan dan santer akan diusung.

“Untuk resminya, kita menunggu turunnya rekomendasi dari pusat. Tapi sejauh ini pasangan Wahyu-Bahron memang santer disebut-sebut akan mendapatkan rekomendasi tersebut,” papar dia.

Sementara terkait dengan persiapan menyongsong Pilkada, menurut Suparjo pihaknya terus melakukan pematangan dan konsolidasi di kalangan internal. Adapun sejumlah partai saat ini telah merapat ke NasDem untuk berkoalisi dalam Pilkada. Diantara sejumlah parpol tersebut, Partai Demokrat adalah yang paling dekat untuk bergabung. Hubungan antara NasDem dan Demokrat sendiri makin dekat setelah adanya kesepahaman dan kesepakatan terkait koalisi.

“Partai Demokrat itu teman kami, kalau partai yang lain, kita masih terus menjalin komunikasi,” bebernya.

Ia menambahkan, sosok Wahyu dan Bahron adalah perpaduan yang akan membawa Gunungkidul ke depan semakin maju. Program-program riil yang digagas oleh Wahyu menurut Suparjo sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gunungkidul. Pihaknya sendiri memberikan sorotan khusus terkait dengan kemampuan calon pemimpin Gunungkidul dalam memecahkan persoalan fundamental yang selama ini terus merongrong Gunungkidul yaitu persoalan kekurangan air. Disampaikan anggota DPRD DIY ini, sejauh ini pihaknya melihat Wahyu sangat berkomitmen dan sangat berkompeten dalam menyelesaikan persoalan kekurangan air tersebut.

Sementara untuk Bahron, dengan latar belakangnya sebagai pendidik, diyakini akan mampu mengejawantahkan program peningkatan sumber daya manusia Gunungkidul. Dengan peningkatan SDM, maka Gunungkidul akan semakin berkembang dan berdampak pula bagi kesejahteraan rakyatnya.

“Kita sudah melihat program-program dari beliau-beliau ini, dan saya rasa kita bisa optimis jika keduanya memimpin Gunungkidul,” tandas Suparjo.

Sinyal perihal NasDem yang akan mengusung Wahyu Purwanto sebagai Calon Bupati Gunungkidul sendiri memang sangat kuat. Dalam prosesi pelantikan pengurus DPC Partai NasDem se Gunungkidul yang berlangsung pada Selasa (24/12/2019) lalu di GOR Siyono, mantan Rektor Universitas Gunungkidul sendiri telah diperkenalkan kepada ratusan kader NasDem. Pengenalan adik ipar Presiden Joko Widodo tersebut disambut gegap gempita oleh massa NasDem yang memenuhi GOR Siyono.

Ketua DPW Partai NasDem DIY, Subardi mengungkapkan jika pihaknya telah lama menjajaki dan mengamati Wahyu Purwanto. Berdasarkan pengamatan tersebut, Wahyu memang memenuhi kriteria yang diinginkan dari partainya. Sekarang ini, Wahyu pun juga sudah mulai aktif dalam segala bidang kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan dan pembangunan.

“Jadi tidak sembarang, Pak Wahyu di NasDem adalah salah satu anggota Dewan Pertimbangan Partai. Dia kader sendiri,” ujar Subardi.

Subardi sendiri menegaskan, mesin partai dari NasDem akan solid dalam Pilkada 2020 mendatang. Para pengurus DPC yang baru saja dilantik, diberikan tugas khusus untuk langsung bekerja di tingkat masyarakat terbawah.

“Demi Gunungkidul yang lebih maju kembali, saya harap rekan-rekan semua totalitas dalam menjalankan ketugasan. Terlebih menyukseskan Pilkada 2020 mendatang dan mengembangkan partai kebanggaan kita semua,” ujar dia.

Sementara itu, Wahyu Purwanto menyatakan bahwa dirinya siap untuk terjun di dunia politik bursa Pilkada Gunungkidul 2020 mendatang. Beberapa keinginan terbesarnya yakni memajukan sektor perekonomian di Gunungkidul. Potensi Bumi Handayani yang ia baca dan akan dikembangkan yakni dari bidang tanah (darat) dan lautan. Mulai dari pengangkatan sumber air yang melimpah, sehingga dapat meningkatkan bidang pertanian masyarakat Gunungkidul, dan dari bidang kelautan dengan potensi yang luar biasa.

Dari pertanian sendiri hasil bumi seperti ketela pohon, serai dan jagung sangatlah melimpah. Nantinya ia akan bekerjasama dengan investor untuk meningkatkan produktivitas dan mengolah bahan-bahan tersebut, sehingga perekonomian masyarakat bisa terangkat.

“Sudah ada investornya untuk bidang itu. Kemudian dari laut kita tahu lah bentang perairan di Gunungkidul seperti apa, ikan yang tersedia juga sangat melimpah. Tinggal bagaimana nantinya kita melakukan pengelolaan dan pengolahan yang baik dan inovatif, di samping itu untuk obyeknya sendiri juga dioptimalkan salah satunya Wediombo,” urai Wahyu Purwanto.