bisnis
Business Matching Gerakan Bangga Buatan Jogja Optional Produk dalam Negeri






Jogja, (pidjar.com)–Dalam rangka mengimplementasikan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, diperlukan sinergi antara pelestarian budaya dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan akhir dari program pembangunan di segala bidang Pemda DIY.
Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti menuturkan maksud dilaksanakannya Business Matching Gerakan Bangga Buatan Jogja adalah untuk mengoptimalkan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di DIY.
“Tujuan diadakan kegiatan ini adalah meningkatkan motivasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di DIY untuk mendukung Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), mengoptimalkan belanja produk dalam negeri pada Pemda DIY, mempertemukan perusahaan yang memproduksi barang/jasa di dalam negeri dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau calon konsumen yang akan membelanjakan anggarannya untuk produk dalam negeri. Bahkan meningkatkan kualitas dan produktifitas pelaku industri dalam negeri di DIY dalam memproduksi barang/jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, “ujar Syam (4/11/24).
Business Matching Gerakan Bangga Buatan Jogja digelar pada tanggal 4-6 Desember 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Galeria Mall Yogyakarta. Di DIY, industri kreatif menjadi salah satu hal yang diharapkan mampu berkembang dengan baik mengingat wilayah ini tidak mempunyai banyak sumber daya alam, namun memiliki keunggulan dalam SDM dan budaya. Industri yang menghasilkan produk dalam negeri ini terus didorong perkembangannya.
Dalam rangka mendorong pengoptimalan penggunaan produk dalam negeri pada belanja pemerintah maka diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri. Kewajiban menggunakan produk dalam negeri berlaku kepada lembaga Negara, kementerian, lembaga pemerintah lainnya, BUMN maupun BUMD.







Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana mengatakan, DIY telah mempunyai sejumlah peraturan turunan dalam pelaksanaan Program P3DN. Salah satunya adalah Instruksi Gubernur DIY Nomor 1 Tahun 2023 tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
“Sebagaimana peta jalan, pada tahun 2024 ini target penggunaan produk dalam negeri adalah sebesar 75 persen dari total anggaran sekitar Rp 1,4 triliun. Sampai dengan tanggal 22 November 2024, realisasi belanja PDN Pemda DIY sudah mencapai sekitar Rp 1,1 triliun atau sebesar 80,65 persen dari komitmen, “paparnya.
Dari sisi supply, Pemda DIY mendorong pelaku Industri untuk mempunyai Sertifikat TKDN. Tahun 2024 ditargetkan 150 Sertifikat TKDN yang terbit, hingga saat ini tercapai 400 sertifikat TKDN yang sudah diterbitkan dengan pendampingan dari Disperindag.
“Untuk tahun 2025 dan seterusnya, kami mengimbau kepada semua OPD agar senantiasa meningkatkan porsi belanja produk dalam negeri dalam setiap belanja pengadaan barang/jasa pemerintah dan memenuhi komitmen yang disepakati oleh masing-masing OPD,” tandasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter