Hukum
Cari Ilmu Pengasihan, Pemuda Tertangkap Saat Curi Celana Dalam


Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Seorang pemuda berinisial T (28) warga Kapanewon Semanu diamankan oleh warga Padukuhan Kropak, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu karena kedapatan mencuri celana dalam, Kamis (15/12/2022) pagi. Sempat dilakukan kejar-kejaran sebelum akhirnya T berhadil ditangkap oleh warga, pemuda ini berdalih tengah belajar ilmu pengasihan dengan mencuri celana dalam agar bisa memikat perempuan.
Aksi pencurian celana dalam tersebut dilakukan oleh T sekitar pukul 04.30 WIB di rumah ED warga Padukuhan Kropak. Ia mengendap-endap masuk ke pekarangan rumah ED dan menuju ke samping rumah tempat jemuran pakaian. Perlahan ia melangkah agar tidak ada yang mengetahui aksinya tersebut.
Namun, saat itu ED yang tengah tertidur tiba-tiba terbangun karena mendengar suara seperti kaki melangkah. Perempuan ini kemudian membangunkan suaminya yang tengah tertidur pulas, sebab dikhawatirkan ada pencuri yang masuk ke dalam rumah. Suami ED kemudian mengintip dari dalam rumah, ternyata memang betul ada seorang laki-laki yang berada di samping rumah, gerak geriknya pun mencurigakan dan langsung mengambil celana dalam milik ED.
Geram dengan apa yang filakukan pria tersebut, suami ED kemudian keluar rumah dan berteriak maling. T kemudian kalang kabut melarikan diri. Aksi kejar-kejaran bersama warga yang terbangun mendengar teriakan maling lantas ikut mengejar T. Tak lama kemudian T berhasil diamankan oleh warga beserta barang buktinya dan kemudian diserahkan ke Polsek Semanu.
“Pelaku mengambil celana dalam ini motifnya untuk pengasihan yakni memikat gadis,” ucap Kanit Reskrim Polsek Semanu, Iptu Mahmet Ali Bahonar, SH saat dikonfirmasi.
Pemeriksaan terhadap T dilakukan oleh penyidik dihadapan polisi T mengakui perbuatannya baru satu kali. Ia belajar pengasihan dengan mengambil celana dalam tersebut dari internet. Disinggung mengenai penyelesaian kasus tersebut, Mahmet mengatakan jika dilakukan Restorative Justice dengan mempertimbangkan beberapa hal.
“Kasus tersebut kita lakkka penyelesaian secara RJ karena termasuk tindak pidana ringan, dan amanat Perma. Selain itu, dari kedua pihak juga telah ada kesepakatan,” imbuh dia.
“Pihak orang tua pelaku (T) juga bermaksud akan memeriksakan kejiwaan T karena beberapa hari sebelum kejadian dia sering menyendiri,” tutup Mahmet.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event3 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan3 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial1 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa